Sumber :
- Zimbio
VIVAbola
- Jelang menghadapi Real Madrid di Liga Champions, striker Liverpool, Mario Balotelli, diejek habis-habisan oleh media Spanyol, Marca. Ejekan terkait rekor buruk striker Italia itu dalam urusan mencetak gol.
"Statistik (tembakan) Balotelli sangat mengerikan di Liverpool. Dari total 22 tembakannya sejauh ini, hanya sembilan yang mengarah ke gawang. Statistik itu yang terburuk di Premier League," tulisan di Marca.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
"Statistik (tembakan) Balotelli sangat mengerikan di Liverpool. Dari total 22 tembakannya sejauh ini, hanya sembilan yang mengarah ke gawang. Statistik itu yang terburuk di Premier League," tulisan di Marca.
"Di seluruh kompetisi utama di Eropa, tidak ada pemain depan yang melakukan tembakan sangat banyak tanpa bisa membuat satu gol pun bersarang ke gawang lawan," lanjut Marca.
Hingga kini, penampilan Balotelli bersama Liverpool di Premier League memang belum memuaskan. Mantan striker AC Milan dan Manchester City itu belum bisa mencetak gol dari enam laga.
Sebelumnya, Balotelli juga sempat dikritik keras publik Inggris saat The Reds menang dramatis atas QPR 3-2. Balotelli kembali gagal mencetak gol meski di depan gawang lawan yang sudah kosong.
Pemain asal Italia itu membuang sebuah peluang emas di menit ke-62. Menerima bola rebound tendangan Steven Gerrard, tendangan Balotelli malah melayang di atas gawang QPR, yang sudah kosong.
Tentu saja hal tersebut memancing reaksi dari dunia maya. Bahkan, situs 101greatgoals menyatakan kalau Balotelli sudah membuat kegagalan mencetak gol terparah musim ini.
"Gol bunuh diri terbukti lebih subur dan bisa diandalkan daripada Balotelli untuk Liverpool," tulis wartawan senior London Evening Standard, Amar Singh, dalam akun Twitter-nya.
Berbagai gambar yang mencemooh penampilan Balotelli pun ikut membanjiri internet. Salah satunya saat seorang fans mencatatkan statistik bertuliskan 2.000 tendangan ke gawang, tapi hanya satu gol. (one)
Lihat artikel menarik lainnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Di seluruh kompetisi utama di Eropa, tidak ada pemain depan yang melakukan tembakan sangat banyak tanpa bisa membuat satu gol pun bersarang ke gawang lawan," lanjut Marca.
