Suka Duka Ancelotti Bertemu Liverpool

Carlo Ancelotti
Sumber :
  • REUTERS/Fadi Al-Assaad
VIVAbola
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
- Dua klub besar Eropa akan berduel tengah pekan ini. Liverpool akan menjamu Real Madrid di Anfield dalam lanjutan penyisihan Liga Champions, Kamis dinihari 23 Oktober 2014.

Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo

Meski belum pernah memperkuat dan melatih Liverpool, Ancelotti ternyata punya kenangan suka dan duka terhadap klub yang berbasis di Anfield tersebut. The Reds ditakdirkan bakal selalu mewarnai karier Ancelotti.
Jawaban Pogba Membuat Real Madrid Batal Merekrutnya


Dilansir
Marca
, Ancelotti mulai bersinggungan dengan Liverpool saat dia masih berusia 25 tahun dan berstatus sebagai pemain AS Roma. Saat itu klub ibukota Italia itu bertemu Liverpool di final Piala Champions (1984).


Ancelotti tidak bisa bermain di laga yang dimenangi Liverpool itu karena cedera. "Sangat menyakitkan hanya menyaksikan pertandingan. Itu hubungan pertama saya dengan Liverpool," ungkap Ancelotti.


21 tahun berselang, Ancelotti telah berstatus sebagai pelatih papan atas Eropa bersama AC Milan. Takdir kembali mempertemukannya dengan Liverpool di final Liga Champions pada tahun 2005.


Milan diunggulkan di laga ini dan tampaknya bisa menang mudah setelah unggul 3-0 di babak pertama. Tapi siapa nyana, Liverpool yang keluar sebagai juara lewat adu penalti usai sebelumnya menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di waktu normal.


"Saya ingat para pemain bereaksi sangat buruk. Akhir waktu normal, saya melihat semangat para pemain sudah menurun dan saya sudah yakin kami tidak akan memenangi laga ini," cerita Ancelotti.


Beruntungnya, tidak butuh waktu lama buat Ancelotti untuk membalas kekecewaan. Dua tahun berselang, Milan asuhan Ancelotti kembali dipertemukan dengan Liverpool di final Liga Champions 2007.


Milan menang 2-0 sekaligus membalas kekecewaan dua tahun silam. "Takdir mempertemukan kami dengan lawan yang sama. Itu sudah tercatat bahwa kami bisa menang dan kami membuktikannya," kata Ancelotti.


Di tahun 2009, Chelsea asuhan Ancelotti sempat berada dalam situasi krusial perebutan gelar Premier League. Mereka harus menang lawan Liverpool. Chelsea akhirnya menang 2-0 dan pada akhir musim memastikan trofi juara.


Dan dinihari nanti, Ancelotti yang kini menangani Madrid kembali ditakdirkan bertemu Liverpool. Patut dinanti apakah akan berakhir bagus atau buruk buat Ancelotti. Namun pelatih asal italia itu sejak lama memuji fanatisme yang ditunjukkan publik Liverpool. (ita)


Lihat artikel menarik lainnya
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya