- ANTARA FOTO/Regina Safri
VIVAbola - Wakil Belanda, Ajax Amsterdam harus mengakui keunggulan Barcelona saat kedua tim bertemu pada penyisihan Liga Champions Grup F, Selasa, 21 Oktober 2014. Dalam duel yang digelar di Camp Nou tersebut, Ajax dipaksa menyerah 1-3.
Pelatih Ajax, Frank de Boer, kecewa melihat penampilan anak asuhnya. Menurutnya, pasukannya tampil buruk sepanjang babak pertama. Akibatnya, tuan rumah dengan mudah menjebol gawang mereka dan memimpin 2-0 hingga babak pertama usai. "Di babak pertama, itu bukan benar-benar pertandingan," kata De Boer kepada UEFA.com.
Gol pembuka kemenangan Barca dicetak oleh Neymar pada menit ke-7. Lionel Messi kemudian menggandakannyaa pada menit ke-24. Ajax sendiri sempat memperkecil ketertinggalan lewat A El Ghazi pada menit 88', namun Barcelona kembali mencetak skor melalui Sandri Ramirez saat pertandingan memasuki masa injury time.
"Pertama, bolehlah menunjukkan rasa hormat kepada tim lawan, namun tetap ada batasan untuk itu," sambung mantan pemain timnas Belanda tersebut.
De Boer mengaku, dia berusaha mengangkat kembali moral pemainnya saat turun minum. Seperti dilansir soccerway.com, De Boer meminta para pemainnya untuk lebih percaya diri. Cara ini sempat berhasil karena dia mengaku melihat Ajax yang beda usai istirahat.
"Bila Anda bermain dengan Barcelona, Anda tahu Anda akan kalah 18 dari 20 kali perttemuan. Mereka punya pemain fantastis, kami punya calon pemain fantastis. Memang benar bahwa ada perbedaan yang sangat besar dalam kekuatan. Itu adalah malam yang mengecewakan bagi kami," sambung De Boer. (ita)