Sumber :
- REUTERS/Benoit Tessier
VIVAbola - Pelatih Barcelona, Luis Enrique menarik tiga pemain andalannya, Neymar, Lionel Messi, dan Andres Iniesta di babak 2 pada laga lanjutan Liga Champions kontra Ajax, dini hari tadi. Enrique menegaskan kalau hal itu tak dilakukannya demi laga kontra Real Madrid.
Pada pertandingan tersebut, dalam keadaang unggul 2-0, Enrique mengganti Neymar dengan Sandro Ramirez, Messi dengan Munir El Haddadi, dan Iniesta dengan Rafinha. Hal yang dinilai berisiko, mengingat keunggulan dua gol belum bisa dibilang aman.
Baca Juga :
Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool
Kemudian muncul anggapan kalau mantan pelatih AS Roma itu sengaja melakukannya, agar Neymar, Messi, dan Iniesta 100 persen fit di laga El Clasico. Seperti diketahui, pada Sabtu 25 Oktober 2014, Blaugrana akan memainkan laga lanjutan La Liga di Santiago Bernabeu.
Baca Juga :
Liverpool Gilas Barcelona di Wembley
"Saya tak memikirkan Madrid karena itu adalah pertandingan liga. Saya melakukan pergantian karena merasa kami di jalur yang tepat pada laga ini. Saya tak yakin ini penampilan terbaik, tapi saya senang dengan persiapan secara keseluruhan," ujar Enrique.
Usai para bintangnya ditarik keluar, Blaugrana sempat kecolongan gol pada menit 88, yang membuat kedudukan menjadi 2-1. Enrique tak merasa tindakannya tersebut sangat berisiko. Dan jika pun dikritik, dia bakal melakukan hal sama pada laga-laga selanjutnya.
"Menurut saya, sepakbola adalah risiko yang berkelanjutan dan saya tak merasa mengambil terlalu banyak risiko. Saya melakukan itu dengan cara saya sendiri, dan menurut saya itu yang terbaik," ujar Enrique, sebagaimana dilansir Inside Spanish Football.
"Terkadang, itu berjalan baik, tapi kadang tidak. Saya akan melakukan itu lagi dan saya percaya (akan kemampuan) seluruh pemain. Kemudian, segalanya bergantung pada bagaimana tim mengatasi situasi yang terjadi di lapangan," sambungnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Usai para bintangnya ditarik keluar, Blaugrana sempat kecolongan gol pada menit 88, yang membuat kedudukan menjadi 2-1. Enrique tak merasa tindakannya tersebut sangat berisiko. Dan jika pun dikritik, dia bakal melakukan hal sama pada laga-laga selanjutnya.
