Pelatih Persib Enggan Terlena oleh Psy War RD

Djadjang Nurjaman (tengah)
Sumber :
  • Yadi/VIVAbola
VIVAbola - Persib Bandung tak mau terpengaruh kabar bakal absennya tujuh pemain utama Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Grup L babak 8 besar kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu 22 Oktober 2014.
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak

Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menilai komentar yang disampaikan Pelatih Rahmad Darmawan kepada media soal kondisi tujuh pemainnya hanya bagian dari psy war atau strategi tersulubung yang sengaja dilancarkan untuk Bajul Ijo.

Sebelumnya RD menyatakan, sejumlah pemainnya terancam absen karena cedera di antaranya Fandi Eko Utomo, Alfin Tuasalamony, Manahati Lestusen, Dedi Kusnandar, Greg Nwokolo, Hasim Kipuw, dan Ricardo Salampessy.
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong

"Saat pertemuan pertama mereka juga menyatakan beberapa pemainnya bakal absen tapi nyatanya tetap main. Mungkin hanya satu pemain yang menurut saya bakal absen karena cedera yaitu Ricardo Salempessy," ujar Djanur.

Sekalipun pernyataan RD tersebut benar, Djanur tetap menilai Bajul Ijo sebagai lawan yang bakal menyulitkan. "Yang kita takutkan adalah Persebaya sebagai tim, bukan individu pemainnya. Sekalipun mereka tidak bisa memainkan sejumlah pemainnya, itu tidak akan mempengaruhi fokus dan konsentrasi kami," tegasnya.

Hal senada diungkapkan bek kiri Persib, Tony Sucipto yang menilai kualitas pemain utama dan pelapis di Persebaya tak beda jauh. "Saya kira yang paling penting adalah fokus pada persiapan sendiri. Mereka tetap harus diwaspadai," ungkapnya.

Pertandingan melawan Persebaya sangat penting buat Persib untuk menentukan langkah ke semifinal. Jika menang dan duel Pelita Bandung Raya melawan Mitra Kukar, Selasa 21 Oktober 2014, berakhir imbang, Persib dipastikan melenggang ke semifinal
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya