Sumber :
- REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVAbola - Kiper AC Milan, Diego Lopez bercerita tentang masa-masa saat menyingkirkan Iker Casillas di tim utama Real Madrid. Menurutnya, ketika itu, meski sudah bekerja keras, banyak pihak-pihak yang tak menerima kenyataan kalau dia menjadi nomor satu.
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Seperti diketahui, pada awal 2013, Lopez didatangkan dari Sevilla dengan tujuan menggantikan Casillas yang cedera. Namun, penampilan cemerlangnya ternyata membuat pelatih tetap menjadikannya nomor satu, dan hal sama terjadi pada musim berikutnya.
"Sangat penting untuk melihat sekeliling, khususnya dengan adanya Iker di tim, dan belajar darinya. Saat itu, saya ke Real Madrid karena yakin bisa menjadi yang utama, bukan hanya kiper kedua," ujar Lopez, sebagaimana dilansir Inside Spanish Football.
"Orang-orang tak paham saat ada orang lain di tempat Iker Casillas. Selama bersama Real Madrid, saya menunjukkan apa yang bisa dicapai dengan bekerja keras dan bersaing untuk posisi yang diinginkan, di mata para pelatih," sambung pemain 32 tahun tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Lopez juga berkata kalau hubungan dia dan Casillas sebenarnya baik-baik saja. Dikatakannya, meski persaingan untuk mengisi pos penjaga gawang tim inti tak terelakkan, dia tetap berteman baik dengan San Iker.
"Saya tak pernah memiliki masalah dengan Iker. Kami mengenal satu sama lain sebelum saya kembali ke Real Madrid. Tak diragukan, ada perebutan kostum (untuk tim utama), tapi di luar sepakbola, segalanya berjalan normal di antara kami," ucap Lopez.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada kesempatan tersebut, Lopez juga berkata kalau hubungan dia dan Casillas sebenarnya baik-baik saja. Dikatakannya, meski persaingan untuk mengisi pos penjaga gawang tim inti tak terelakkan, dia tetap berteman baik dengan San Iker.
