Misi ManCity Perbaiki Hasil Buruk di Liga Champions

Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini
Sumber :
  • Reuters

VIVAbola - Sejak diakuisisi Abu Dhabi United Group pada 2008, Manchester City menjelma menjadi klub yang disegani di daratan Inggris. Semua gelar bergengsi di Inggris sudah diraih oleh The Citizens, termasuk 2 titel Premier League.

Namun, hasil buruk justru harus diraih ManCity saat berlaga di Liga Champions. ManCity harus merasakan dua kali tersingkir di babak penyisihan grup. Sementara itu, musim lalu langkah The Citizens dihentikan Barcelona di babak 16 besar.

Musim ini, ManCity melakoni start buruk di Liga Champions. Juara bertahan Premier League ini gagal mengemas kemenangan dalam dua pertandingan. ManCity ditaklukkan Bayern Munich 1-2, lalu ditahan imbang AS Roma 1-1.

ManCity bertekad keluar dari keterpurukan saat menghadapi CSKA Moskow di Arena Khimki, Selasa 21 Oktober 2014. Tiga angka menjadi harga mati untuk Vincent Kompany dan kawan-kawan.

"Kami memiliki dua pertandingan melawan CSKA dan kami perlu memenangkan keduanya,"  kata manajer ManCity, Manuel Pellegrini pada Miami Herald.

Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan

"Cara terbaik adalah menganggap setiap pertandingan adalah final, mencoba untuk memenangkannya, dan memenangkan pertandingan selanjutnya," tegas manajer asal Chile ini.

Pertandingan akan dimainkan tanpa penonton sebagai hukuman atas insiden rasis yang dilakukan suporter mereka. Gelandang ManCity, Yaya Toure menjadi target pelecehan rasial fans CSKA musim lalu.

Lihat berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.

Klopp Ternyata Pernah Kepincut Datangkan De Bruyne
Yaya Toure merayakan gol Manchester City

Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam

Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016