Sumber :
- inter.it
VIVAbola -
Inter Milan masih belum menunjukkan penampilan gemilang di Serie A. Teranyar, La Beneamata hanya mampu
bermain imbang 2-2
saat menjamu Napoli di Giuseppe Meazza, Minggu 19 Oktober 2014 (Senin dini hari WIB).
Hasil ini membuat Inter terpuruk di peringkat 9 dengan 9 poin dari 7 pertandingan. Tekanan mulai muncul bagi pelatih Walter Mazzarri. Presiden Nerazzurri, Erick Thohir, berjanji akan mengevaluasi kinerja Mazzarri dalam dua pertandingan ke depan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Janji Pelatih Anyar Inter Milan
Baca Juga :
Spurs Bantai Inter Milan di Norwegia
Baca Juga :
Moratti: Inter Milan Layak Finis di Posisi Kedua
Hasil ini membuat Inter terpuruk di peringkat 9 dengan 9 poin dari 7 pertandingan. Tekanan mulai muncul bagi pelatih Walter Mazzarri. Presiden Nerazzurri, Erick Thohir, berjanji akan mengevaluasi kinerja Mazzarri dalam dua pertandingan ke depan.
"Pelatih dan saya saling memahami satu sama lain. Pada awal musim, kami memiliki rencana. Jika kami memberikan keputusan tanpa kejelasan, itu berbahaya," ujar Erick yang menyaksikan langsung laga itu pada
Mediaset Premium
.
"Kami menatap maju dengan proyek kami dan melihat apa yang terjadi dalam dua pertandingan. Setelah itu, masih ada waktu untuk melihat hasilnya. Saya percaya dengan proyek saat ini, dan di akhir musim kami akan meraih hasilnya," tegas pengusaha asal Indonesia ini.
Dalam dua pertandingan ke depan, Inter akan menjamu Saint-Etienne di ajang Europa League. Setelah itu, Andrea Ranocchia dan kawan-kawan menghadapi tuan rumah Cesena dalam lanjutan Serie A.
Erick coba memberikan semangat kepada para pemain Inter. Pria 44 tahun ini mengunjungi ruang ganti tim agar para pemain La Beneamata bisa segera bangkit.
"Kemarin, saya mengunjungi ruang ganti tim dan menjelaskan perbedaan antara pemenang dan pecundang. Pemenang selalu bisa bangkit setelah terjatuh dan terus berjuang," tegasnya. (one)
Lihat berita menarik lainnya dengan
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pelatih dan saya saling memahami satu sama lain. Pada awal musim, kami memiliki rencana. Jika kami memberikan keputusan tanpa kejelasan, itu berbahaya," ujar Erick yang menyaksikan langsung laga itu pada
