- REUTERS/Charles Platiau
VIVAbola - Nasib buruk dialami striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani di laga kontra Lens, Jumat 17 Oktober 2014 (Sabtu dini hari WIB). Meskipun turut menyumbangkan gol, striker internasional Uruguay ini harus menerima kartu merah.
Kontroversi terjadi usai Cavani mencetak gol ketiga PSG pada menit 55. Pemain 27 tahun ini merayakan gol dengan selebrasi khasnya, meniru gerakan menembak. Wasit Nicola Rainville yang memimpin pertandingan mengganjar Cavani dengan kartu kuning.
Cavani tentu saja tak terima dengan kartu kuning itu. Dia pun protes sambil mencengkram lengan wasit. Wasit justru kembali menghadiahi Cavani kartu kuning, sehingga dia harus meninggalkan lapangan. Presiden Les Parisiens, Nasser Al-Khelaifi sangat berang dengan keputusan itu.
"Tugas bagi media untuk berbicara mengenai wasit. Cavani tidak layak menerima kartu merah. Dan, mengapa dia menerima kartu kuning sebelumnya? Dia selalu melakukan selebrasi yang sama," ujar Al-Khelaifi pada Canal +.
"Ini tidak normal dan tak bagus untuk sepakbola Prancis, jika ingin berkembang. Ini adalah situasi buruk untuk semua orang," tegas pengusaha asal Qatar ini.
Selain Cavani, wasit juga mengeluarkan dua kartu merah untuk pemain Lens. Jean Philippe Gbamin dan Jerome Le Moigne pun harus meninggalkan lapangan, setelah menerima kartu kuning kedua.
PSG memenangkan pertandingan yang berlangsung di Stade de France dengan skor 3-1. Adamo Coulibaly sempat membuat tuan rumah Lens unggul lebih dulu. Tim besutan Laurent Blanc membalikkan kedudukan berkat gol Yohan Cabaye, Maxwell, dan Cavani.
Kemenangan ini mengantarkan PSG ke urutan kedua Ligue, dengan 18 poin dari 10 pertandingan. Les Parisiens tertinggal empat poin dari Olympique Marseille yang menghuni puncak klasemen.
Lihat berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini. (asp)
Ibra Ogah Berhubungan Intim Jelang Tanding
Dia takut permainannya tidak maksimal.
