Kisah Cinta 10 Tahun Messi Bersama Barcelona

Ivan Rakitic, Lionel Messi, dan Sergio Busquets
Sumber :
  • REUTERS
VIVAbola - Tak terasa, sudah 10 tahun Lionel Messi mengabdi di Barcelona. Berbagai prestasi, baik individu atau tim, telah diukir oleh Messi selama berseragam Blaugrana.
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN

Messi melakoni debut di Barca pada 16 Oktober 2014. Saat itu, La Pulga masih berusia 17 tahun 114 hari. Messi tampil sebagai pemain pengganti ketika itu. Dia masuk di menit 82 untuk menggantikan Deco Souza. Di laga tersebut, Barcelona menang dengan skor 1-0.
Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool

Penampilan perdana Messi bersama Barca ternyata mengundang decak kagum dari berbagai kalangan. Banyak pihak memprediksi Messi akan menjadi pemain hebat di masa depan.
Liverpool Gilas Barcelona di Wembley

Pada Mei 2005, Messi membuktikan bahwa dia merupakan salah satu pemain muda yang menjanjikan. Ketika itu Barca berhadapan dengan Albacete. Dan Messi mengawali laga dari bangku cadangan. Baru 17 menit bermain, Messi menciptakan gol indah ke gawang Albacete.

Aksi gemilang Messi yang lain adalah ketika menciptakan hattrick di laga El Clasico melawan Real Madrid, 11 Maret 2007. Barca ketika itu tertinggal 3 gol dari Madrid. Dan 3 kali juga Messi mampu menyamakan skor.

Permainan Messi semakin memuncak saat menghadapi Getafe di Copa del Rey, April 2007. Saat itu Messi menciptakan gol solo run ala Diego Maradona.

Messi ketika itu mencetak gol setelah melewati 6 pemain lawan. Aksi Messi dimulai dari jarak 60 meter. Yang menarik, Messi menyentuh bola sebanyak 13 kali sebelum mencetak gol. Catatan itu sama dengan yang diukir Maradona saat mencetak gol ke gawang Inggris di Piala Dunia 1986.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga, rekan-rekan, kolega dan segenap staff klub yang terus memberikan dukungan selama 10 tahun ini," kata Messi.

"Saya selalu punya pengalaman membahagiakan saat memakai kostum ini (Barca). Saya ingin terus berkembang dan menghasilkan lebih banyak gelar bagi tim," lanjutnya dikutip Marca.

Jalan Berliku

"Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat."

Setidaknya, itulah yang diucapkan oleh mantan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill. Motto ini tampaknya dipegang teguh oleh Messi.

Tak mudah bagi Messi untuk meraih kesuksesan seperti sekarang. Jalan terjal harus dilalui pria 27 tahun untuk sukses seperti sekarang.

Messi terlahir dari keluarga sederhana. Ayahnya, Jorge Horacio, adalah pekerja di sebuah pabrik besi Argentina. Sedangkan, sang ibu, Celia Maria, adalah tukang cuci.

Saat memasuki usia 5 tahun, Messi mulai bermain sepakbola. Ketika itu dia masuk ke tim yang dilatih oleh sang ayah, Grandoli. Tahun 1995, Messi pindah ke Newell Old Boys.

Kabar buruk menimpa Messi di usia 11 tahun. Dia divonis mengidap kelainan hormon yang menyebabkan tubuhnya tak bisa bertambah tinggi.

Sebenarnya, Messi kecil sempat dilirik oleh River Plate. Namun, River Plate enggan meminang Messi karena kelainan tersebut. River Plate tak sanggup membayar pengobatan Messi yang mencapai $900 per bulannya.

Tak mau larut dalam kesedihan, Messi kecil tetap fokus berlatih. Hingga pada suatu hari, datanglah Carles Rexach, Direktur Olahraga Barca di era 1990-an. Rexach ternyata sudah mengendus bakat Messi sejak lama.

Dia kemudian mendatangi Messi saat berlatih. Merasa terkesan, Rexach kemudian mengundang Messi untuk mengikuti trial di akademi La Masia.

Dan akhirnya, Messi diterima di La Masia pada 2000 silam. Barca tak peduli soal gangguan hormon yang diidap Messi. Justru, kubu Barca bersedia untuk menanggung biaya pengobatan Messi.

Hanya butuh waktu 4 tahun bagi Messi untuk promosi ke tim utama Barca. Namun, ketika itu dia masih belum bisa menembus starting eleven Barca.

Messi hanya menjadi pelapis bagi Ronaldinho Gaucho selama 2 tahun. Baru di musim 2006/07 dia mulai sering bermain sebagai starter.

Yang terjadi selanjutnya adalah berbagai rekor terus dipecahkan Messi. Dia tampil luar biasa saat turun membela Barca hingga sekarang.

Selama 10 tahun, Messi sudah banyak mencatatkan prestasi individu dan tim. Dia menjadi pemain pertama yang mampu meraih 4 gelar Ballon d'Or secara beruntun, 2009 hingga 2012.

Kemudian, Messi sudah mempersempahkan 21 gelar untuk Barca sejak 2004 lalu, termasuk 6 trofi La Liga dan 2 mahkota Liga Champions.

Sebenarnya, Messi juga sempat mengalami masa sulit ketika sudah berstatus bintang. Itu terjadi di musim lalu.

Saat itu Messi gagal mempersembahkan gelar untuk Barca. Dia juga tampil sangat buruk di beberapa pertandingan. Tak hanya bersama Barca, hal yang sama juga terjadi padanya di timnas Argentina.

Faktor utama menurunnya performa Messi adalah cedera misterius yang dialaminya. Itu sudah cukup membuat Messi frustrasi di sepanjang musim lalu.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi kepadanya (musim lalu). Itu seperti puncak dari banyak hal yang terjadi dalam 2 tahun terakhir, seperti cedera dan serangkaian hal-hal lain yang menguras pikirannya," kata Jorge mengomentari penampilan anaknya, musim lalu.

Musim telah berganti, kini performa Messi kembali ke level teratas. Dia berpeluang memecahkan rekor dari striker legendaris Athletic Bilbao, Telmo Zarra, yang telah bertahan selama 59 tahun.

Messi berpeluang menjadi pencetak gol sepanjang masa La Liga. Dia sudah mengoleksi 249 gol dari 284 laga. Itu berarti, hanya butuh 3 gol lagi untuk melewati rekor Zarra. Sebagai catatan, Zarra menjadi pencetak gol terbanyak La Liga dengan total 251 gol dari 278 laga (1940-1955).

Belum Pasti Pensiun di Barca

Loyalitas Messi terhadap Los Cules ternyata tak terlalu kuat. Terbukti, beberapa kali Messi pernah berniat untuk hengkang dari Barca selama 2 musim terakhir.

Penyebabnya, kapten timnas Argentina merasa tak puas dengan perlakuan manajemen Barca terhadapnya. Messi merasa tak dihargai oleh pihak klub, terlebih saat mengetahui bahwa gaji Neymar lebih besar darinya.

Sebuah fakta mengejutkan kemudian terungkap pada akhir Juli 2014 lalu. Ketika itu Messi diketahui ingin hengkang ke Arsenal.

Dia sempat menanyakan situasi dan kondisi Arsenal kepada Cesc Fabregas. Bukan hal mustahil Messi pindah ke Arsenal.

Baru-baru ini terungkap sebuah cerita, Messi hampir menjadi pemain The Gunners saat masih berusia 15 tahun. Cerita ini dibeberkan oleh jurnalis terkenal Spanyol, Guillem Ballague.

Selain Arsenal, 3 klub kaya raya, Chelsea, Manchester City, dan Paris Saint-Germain, juga kerap dihubung-hubungkan dengan Messi.

Untuk Chelsea, belum lama ini mereka mengajukan dua penawaran gila kepada Barca. Namun, tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh kubu Barca.

"Dia cinta Barca, tapi kehidupan penuh liku. Anda tak pernah tahu. Dia juga suka Rosario dan sudah membangun rumah di sana. Yang saya tahu, kehidupan memiliki banyak liku dan putaran," ucap Jorge.

Karir Messi masih panjang. Banyak prestasi yang bisa diraih oleh Messi, setidaknya hingga 3 tahun lagi. Tapi, apa yang sudah diukir Messi selama 10 tahun di Barca sudah membuktikan bahwa dia adalah salah satu mutiara sepakbola dunia yang paling berkilau.

Buena Suerte Messi!

Baca berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya