Sumber :
- pelea
VIVAbola - Kerusuhan terjadi dalam sebuah pertandingan sepakbola di Argentina. Pemain dari kedua tim terlibat baku hantam dan memaksa wasit yang memimpin pertandingan mengeluarkan 12 kartu merah.
Dilansir Soccerway, laga antara tuan rumah Deportivo Roca melawan Cipolletti di Grup 1 Torneo Federal A, Divisi 3 Argentina, mendadak menjadi tak terkendali. Kerusuhan dipicu dengan pelanggaran bek Cipolletti kepada pemain tuan rumah.
Baca Juga :
Lawan Bolivia, Argentina Bakal Cadangkan Aguero?
Marcos Lamolla mendapat kartu kuning dari wasit Facundo Espinosa setelah melanggar pemain Deportivo Roca. Namun masalah menjadi memanas setelah pemain Deportivo Roca, Fernando Fernandez, memukul Lamolla.
Wasit akhirnya mengeluarkan kartu merah kepada Fernandez disusul kartu kuning kedua bagi Lamolla. Keputusan wasit ini membuat Lamolla tak terima dan langsung mengejar Fernandez saat akan berjalan ke lorong kamar ganti.
Tindakan ini langsung membuat pemain dan ofisial kedua tim saling baku hantam dan saling kejar di tengah lapangan. Keributan baru berhenti setelah pihak keamanan turun ke tengah lapangan untuk melerai kedua tim.
Wasit mengaku akan mengeluarkan 10 pemain. Nama 10 pemain segera diumumkan dalam laporan pertandingan. "Pemain dari kedua tim sangat memalukan. Mereka tak profesional," kata pelatih pelatih tuan rumah, Diego Landeiro.
Sebelum kerusuhan terjadi, Cipolletti sementara unggul 1-0 atas tuan rumah Deportivo Roca. Pertandingan sendiri terpaksa harus ditunda mengingat kerusuhan ini tampaknya mulai memancing keributan para suporter. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tindakan ini langsung membuat pemain dan ofisial kedua tim saling baku hantam dan saling kejar di tengah lapangan. Keributan baru berhenti setelah pihak keamanan turun ke tengah lapangan untuk melerai kedua tim.
