Ditekuk Mitra Kukar, Pelatih PBR Sesalkan Longgarnya Pagar Betis

Selasa, 14 Oktober 2014 - 23:25 WIB
Oleh :
Sumber :
  • AntaraFOTO
Photo Mini 1
VIVAbola -
Baca Juga :
Sriwijaya FC Temani Madura United Lolos ke Semifinal
Mitra Kukar sukses menekuk Pelita Bandung Raya (PBR) 1-0 pada laga grup L babak 8 besar Indonesia Super League (ISL), Selasa ,14 Oktober 2014. Hasil ini disambut gembira pelatih Mitra Kukar, Ronni Fauzan.

Baca Juga :
Mitra Kukar Rindu Top Scorer Piala Jenderal Sudirman

Hasil ini membuat Naga Mekes bertengger di peringkat 2 menggeser Persebaya Surabaya yang memetik hasil seri ketika menjamu Persib Bandung. Hasil
Baca Juga :
Sepuluh Klub Bakal Ramaikan Piala Bhayangkara
1-0 itu juga menjaga peluang Naga Mekes ke semifinal.


"Ini buah kerja keras seluruh pemain. Mereka menjaga garis pertahanan dengan baik. Ini modal berharga," kata dia di sesi konferensi pers di Stadion Aji Imbut.


Mitra memang membutuhkan modal bagus sebelum tur ke Jawa Barat, 21 Oktober mendatang. Di laga pertama nanti, Mitra akan ditantang oleh Pelita Bandung Raya (PBR). Sebelum nanti bertemu Persib Bandung.


"Kita punya modal bagus. Semoga anak-anak bisa menjaga ritme seperti ini di laga penting nanti," kata dia.


Sementara, pelatih Pelita Bandung Raya, Dejan Antonic menyebutkan bahwa anak asuhnya tak fokus ketika menyambung bola mati Erick Weeks. Kemampuan bola mati pemilik nomor punggung 50 itu benar-benar mengubah jalannya pertandingan. Sedikit celah di pagar betis membuat bola bersarang di gawang. Itu sangat fatal.


"Saya sudah ingatkan bahwa mereka punya pemain bernomor 50. Tapi anak-anak terlalu longgar memberikan celah kepada Erick ketika eksekusi bola mati," kata Dejan Antonic usai laga.


Dejan menuturkan, kesalahan-kesalahan sepele itu telah mengubah hasil akhir pertandingan. Meskipun timnya berhasil mengurung pertahanan Mitra namun dia benar-benar menyayangkan keteledoran pemainnya dalam menutup lubang di pagar betis.


"Kesalahan itu tak akan terjadi lagi di laga selanjutnya. Ini pelajaran buat seluruh pemain. Pelajaran yang sangat mahal sekali harganya," imbuh dia.


Lihat berita menarik lainnya dengan
mengklik tautan ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini buah kerja keras seluruh pemain. Mereka menjaga garis pertahanan dengan baik. Ini modal berharga," kata dia di sesi konferensi pers di Stadion Aji Imbut.
Halaman Selanjutnya