Sumber :
- VIVAnews/Arjuna Nusantara.
VIVAbola -
Persipura harus menerima kenyataan dengan kalah 0-1 dari Semen Padang dalam laga lanjutan 8 besar Indonesia Super League (ISL) di GOR Haji Agus Salim, Rabu 8 Oktober 2014. Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, mengaku kurang cerdas dalam mengantisipasi kecepatan lawan.
"Semen Padang punya komitmen yang baik, yang mereka manfaatkan. Tapi itu tadi, terutama faktor kita kurang cerdas dalam mengantisipasi kecepatan dari gelandang maupun pemain sayap dari Semen Padang,” kata Jacksen usai pertandingan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Semen Padang punya komitmen yang baik, yang mereka manfaatkan. Tapi itu tadi, terutama faktor kita kurang cerdas dalam mengantisipasi kecepatan dari gelandang maupun pemain sayap dari Semen Padang,” kata Jacksen usai pertandingan.
Pelatih asal Brasil itu mengakui bahwa tim 'Kabau Sirah' begitu kuat. Jacksen juga melihat semua pemain Semen Padang mempunyai skill yang mumpuni, dan itu merupakan ancaman bagi timnya.
"Kita kalah dari tim Semen Padang, bukan karena satu pemain," jawabnya ketika ditanya siapa yang menyebabkan tim Mutiara Hitam kalah.
Sementara Pelatih Semen Padang FC Jafri Sastra bersukur atas raihan 3 poin oleh anak asuhnya dengan
tersebut. Jafri menilai anak asuhannya bisa membayar kepercayaannya di lapangan.
“Hari ini poin tiga yang kita ingin kan bisa kita dapatkan, mudah-mudahan sisa-sisa pertandingan kita menambahkan poin,” ujar Jafri.
”Saya sampaikan kepada mereka, kamu jika saya berikan kesempatan bukan untuk 10 sampai 20 menit, tapi 90 menit bisa kalian pertanggung jawabkan? Dan ini yang dibuktikan oleh Ricky Ohorella, Rudi, dan pemain lainnya. Mereka betul-betul memberikan konstribusi dan tanggung jawab saat diberikan kesempatan,” tuturnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pelatih asal Brasil itu mengakui bahwa tim 'Kabau Sirah' begitu kuat. Jacksen juga melihat semua pemain Semen Padang mempunyai skill yang mumpuni, dan itu merupakan ancaman bagi timnya.
