- VIVAnews/Windi Wicaksono
VIVAbola - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, tampaknya enggan hanya terpatok pada skema 4-3-3 di Piala Asia, Oktober mendatang. Indra mencoba sejumlah skema permainan dalam sesi latihan di Lapangan UNY, Yogyakarta, Jumat 3 Oktober 2014 sore.
Berdasarkan pemantauan VIVAbola, Indra membagi skuadnya menjadi dua tim dalam sesi ini. Minus Dinan Javier yang harus berlatih terpisah karena merasakan sakit pada engkelnya. Yang menarik, asisten pelatih Eko Purjianto ikut bermain untuk menggantikan Dinan.
Pada simulasi permainan pertama, Indra menerapkan skema 4-3-3 yang biasa dia mainkan. Ravi Murdianto dipercaya mengisi posisi penjaga gawang. Sementara kuartet di lini belakang diisi oleh Putu Gede, Hansamu Yama, Sahrul Kurniawan, dan Fatchu Rohman.
Tiga gelandang yang bermain di simulasi pertama ini adalah Muhammad Hargianto, Zulfiandi, dan Evan Dimas. Ilham Udin Armaiyn, Maldini Pali, dan Muchlis Hadi menjadi andalan di lini depan.
Perubahan terjadi di simulasi permainan kedua. Indra menarik Ilham Udin dan memasukkan Paulo Sitanggang. Pelatih asal Padang tersebut memainkan Paulo di belakang dua striker, Maldini Pali dan Muchlis Hadi. Pola 4-4-2 berlian dicoba oleh Indra.
Indra juga menerapkan pola berlian untuk empat gelandangnya di simulasi ketiga. Evan Dimas, Zulfiandi, Hargianto, dan Paulo Sitanggang yang kali ini berkolaborasi. Dua pemain depan dipercayakan kepada Muchlis Hadi dan Dimas Drajad. Yang cukup mengejutkan, Ichsan Kurniawan sempat dicoba sebagai penyerang.
Lalu, Paulo diganti oleh Hendra Sandi Gunawan sebagai pemain di belakang dua striker. Sementara itu, komposisi empat pemain belakang tak berubah sampai sesi simulasi permainan terakhir. Ini menunjukkan bahwa posisi lini belakang sudah dipatenkan oleh Indra.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
