Umuh: Preman Ganggu Duel Persib Vs Malaysia

Manajer Persib, Umuh Muchtar
Sumber :
  • Yadi/VIVAnews

VIVAbola - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, tidak bisa menyembunyikan kemarahannya saat menghadiri jumpa pers laga persahabatan Persib Bandung vs Malaysia Super League Selection, Rabu, 1 Oktober 2014. Umuh berang saat tahu ada pihak yang ingin mengambil keuntungan dari duel itu.

Pertandingan antara Persib melawan Malaysia Selection akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kamis malam, 2 Oktober 2014. Namun, Umuh kaget saat ada sekelompok orang mendatanginya dan meminta jatah sebesar 10 persen dari penjualan tiket pertandingan.

Menurut Umuh, awalnya kelompok tersebut meminta jatah tiket untuk dibagikan kepada warga sekitar dan permintaan tersebut sudah dipenuhi oleh Persib. Namun, Umuh tidak habis pikir karena kelompok tersebut meminta jatah lainnya.

"Ada hambatan ecek-ecek. Belum apa-apa ada gerombolan provokator atas nama warga. Menurut saya mereka itu preman," ujar Umuh di Ruang Tengah Kantor Wali Kota Bandung, Rabu 1 Oktober 2014.

"Saya rasa masyarakat semua, Persib main disambut. Tapi, kenapa di daerah sendiri, kemarin ada yang teriak-teriak tidak setuju."

Umuh menegaskan, pihaknya tak akan memenuhi permintaan itu. Menurutnya, manajemen memilih untuk memberi kepercayaan kepada pihak kepolisian atau Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk pengamanan.

"Ini negara hukum, jangan bertindak premanisme. Mudah-mudahan mereka sadar dan berpikir," kata Umuh.

Walikota Angkat Bicara

Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, juga menegaskan tidak akan memenuhi permintaan tersebut. Ia mengaku, pihaknya bersama panpel pertandingan telah memberikan jatah tiket gratis pada masyarakat sekitar. Tujuannya, agar mereka bisa ikut menyaksikan pertandingan persahabatan tersebut.

"Ambil tiketnya di Kantor Kecamatan. Tapi, harus bawa KTP, supaya jelas kalau dia warga situ," ujar wali kota yang akrab disapa Emil tersebut.

Emil mengaku heran karena kelompok tersebut belum merasa puas dengan tawaran tiket gratis yang diberikan. Mereka tetap meminta jatah 10 persen dari hasil penjualan tiket pertandingan.

Ia menduga, sekelompok orang itu memang punya niat tidak baik. Mereka ingin mendapatkan keuntungan dengan cara-cara yang salah.

"Negara tidak boleh kalah, keadilan sudah ditunjukkan. Tolong warga Bandung dukung acara ini. Sekarang di homebase-nya masa tidak disambut secara meriah," bebernya. (one)

(Ari Syahril Ramadhan/Bandung)

Bobotoh Diharap Tetap Dukung Persib di Pakansari
Persija Jakarta Vs Persib Bandung

Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak

The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016