Evra Ungkit Lagi Pelecehan Rasial Suarez

Patrice Evra (biru) dengan Luis Suarez
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVAbola – Bek kiri Juventus, Patrice Evra, menegaskan bahwa dia tak menyimpan dendam kepada Luis Suarez, terkait insiden pelecehan rasial yang pernah terjadi. Evra juga mengisahkan ketika bagaimana dia berpikir berulang-ulang dalam menyikapi pelecehan rasial yang dilakukan Suarez, yang kini berseragam Barcelona.

Atas perilakunya kepada Evra, Suarez memang dikenai sanksi larangan delapan pertandingan di Premier League. Ketika peristiwa itu berlangsung, Evra masih memperkuat Manchester United, sedangkan Suarez membela Liverpool.

Evra juga menceritakan ketika dia dipanggil negro sebanyak tujuh kali oleh Suarez. Selain itu, pemain asal Prancis ini mengaku pernah dilempar pisang dan diejek dari jarak dekat oleh fans lawan. Namun, dia tak pernah ambil pusing, sebab bagi Evra itu adalah bentuk ketidaktahuan mereka yang takut akan perbedaan.

“Saya memahami hal itu. Suarez, adalah lawan dan saya bereaksi atas tindakannya. Saya bertanya pada diri sendiri, apa yang harus saya lakukan. Memukul dia akan membuat seluruh dunia menyaksikannya, dan saya akan dihukum dua tahun dan anak-anak akan melihatnya,” kata Evra, seperti dilansir La Repubblica. 

Pemain berusia 33 tahun ini juga mengaku telah memaafkan perbuatan pemain berjuluk El Pistolero tersebut. Dia juga sadar, Suarez adalah seorang pemain hebat ketika berada di lapangan yang harus diwaspadai setiap tim yang menghadapinya.

“Saya memaafkan dia. Saya juga memilih dia sebagai pemain terbaik Premier League. Pemain tidak menyimpan dendam, dan tidak membuat saya menaruh perhatian lebih, apakah dia rasis atau tidak,” paparnya. (art)

Gara-gara Trio MSN, Barcelona Susah Beli Striker

Lihat berita menarik lainnya klik di sini.

Manajer Liverpool Juergen Klopp

Suarez & Sterling Bikin Liverpool Kapok Jual Pemain Bintang

Apakah Klopp mampu menahan semua pemain pentingnya?

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016