Asa Terakhir Persipura Catat Sejarah di Piala AFC

Persipura Jayapura saat mengalahkan Kuwait SC
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Roy Ratumakin
VIVAbola -
TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan
Misi berat diemban Persipura Jayapura. Mutiara Hitam dituntut membalikkan defisit 2 gol saat menjamu wakil Kuwait, Al Qadsia dalam leg kedua  babak semifinal Piala AFC di Stadion Mandala Jayapura, Selasa 30 September 2014.

Seleksi Timnas Indonesia untuk Piala AFF Dimulai Hari Ini

Di leg pertama yang berlangsung di Al-Sadaqua Walsalam Stadium , Kuwait City, Persipura takluk 2-4. Saat itu, tim besutan Jacksen F Tiago sebenarnya sempat unggul 2-1 lewat gol Titus Bonai (21') dan Boaz Solossa (31').
Kesalnya Pelatih BSU Usai Dikalahkan 10 Pemain Persipura


Namun, Al Qadsia sukses mencetak 4 gol. Dua gol disumbangkan Danijel Subotic pada menit ke-11 dan 77. Sepasang gol lainnya dicetak Saif Al Hashan (64') dan Bader Al Mutawa (65').

Hasil tersebut membuat Persipura mau tak mau harus meraih kemenangan minimal dengan skor 2-0 untuk lolos ke partai final. Meski sulit, Jacksen enggan lempar handuk. Pria asal Brasil itu pun mengatakan, timnya siap tempur untuk mencetak sejarah sebagai klub Indonesia pertama yang lolos ke final Piala AFC.

"Saya berharap pemain tampil cerdas dan bijak memanfaatkan peluang ini. Kesempatan sangat terbuka bagi kami untuk menciptakan sejarah," kata Jacksen kepada wartawan dalam konferensi pers, Senin 29 September 2014.


Sekilas misi ini terlihat mustahil. Namun, Persipura membuktikan mereka sukses melakoni
comeback
nyaris serupa di babak perempat final. Kebetulan, Mutiara Hitam saat itu juga menghadapi tim asal Kuwait, Al Kuwait yang berstatus sebagai juara bertahan.


Saat itu, Persipura takluk 2-3 saat berlaga di markas Al Kuwait, Al Kuwait Sports Club Stadium. Namun, dalam leg kedua yang berlangsung di Mandala, Mutiara Hitam mengamuk. Mereka menang 6-1 atas sang juara bertahan sekaligus lolos dengan agregat 8-4.


"Tim yang akan tampil di final ditentukan oleh leg kedua dan sekarang kedua tim saling mengenal dengan baik. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih hasil terbaik dan melaju ke final," tegas Jacksen


Terancam Tanpa Boaz

Sayangnya, Tim Mutiara Hitam tak bisa tampil dengan kekuatan terbaik. Bomber sekaligus kapten Persipura, Boaz Solossa, dikabarkan tengah mengalami cedera fibula. Bomber 28 tahun itu cedera saat mengikuti sesi latihan jelang pertandingan.


Absennya Boaz tentu saja menjadi kerugian besar untuk Persipura. Striker 28 tahun ini tercatat sebagai top scorer Persipura di ajang Piala AFC. Boaz sejauh ini sudah mencetak 6 gol untuk Persipura.


Ketajaman Boaz terlihat di babak perempat final dan semifinal. Di babak perempat final, Boaz ikut menyumbangkan satu gol saat Mutiara Hitam melibas Al Kuwait 6-1 di Mandala. Di leg pertama semifinal, Boaz kembali menyumbangkan gol meski akhirnya Persipura takluk 2-4 dari Al Qadsia.


Tak seperti Persipura yang terancam tanpa Boaz, tim tamu siap turun dengan kekuatan terbaik. Menurut pelatih Al Qadsia, Antonio Puche, pemainnya dalam kondisi terbaik untuk laga ini.


Soal cuaca yang dianggap akan menjadi masalah, Puche mengaku tak pusing memikirkannya. "Yang harus kami waspadai adalah kecepatan mereka dalam serangan balik," tutur pria asal Spanyol tersebut.


Rapor Buruk Persipura


Al Qadsia jelas bukan lawan enteng bagi Persipura. Tim berjuluk The Yellow Fort berstatus sebagai juara bertahan Liga Kuwait. Mereka juga sukses menjadi
runner-up
Piala AFC tahun lalu.


Sebelumnya, Al Qadsia berhasil melaju ke final Piala AFC pada 2010. Pada 2011 dan 2012, langkah Al Qadsia harus terhenti di babak 16 besar.


Sementara itu, bagi Persipura ini menjadi keikutsertaaan mereka yang kedua di Piala AFC. Sebelumnya pada 2011 langkah Mutiara Hitam harus terhenti di babak perempat final.


Rapor Persipura saat bertemu tim asal Timur Tengah ternyata  tidak terlalu baik. Dalam lima pertandingan melawan tim asal Timur Tengah, Mutiara Hitam hanya mampu menang sekali dan sisanya 4 kali menuai kekalahan.


Pada AFC Cup 2011, setelah melewati babak penyisihan, Persipura disingkirkan klub asal Irak, Erbil, setelah menjalani laga kandang dan tandang. Pada pertandingan di markas Persipura, Boaz Solossa cs takluk 1-2 dan kembali kalah 0-1 saat bertandang ke Irak.


Dua kekalahan lainnya dari tim Timur Tengah terjadi di Piala AFC kali ini. Mereka kalah 2-3 saat menghadapi Al Kuwait di babak perempat final, dan takluk 2-4 dari Al Qadsia di babak semifinal. Satu-satunya kemenangan terjadi saat leg kedua perempat final melawan Al Kuwait. Persipura menang telak 6-1.


Jika berhasil lolos ke final, Persipura akan menghadapi pemenang duel antara Kitchee (Hong Kong) dan Erbil (Irak). Dalam leg pertama yang berlangsung di Prince Mohammed Stadium, Yordania, kedua tim bermain imbang 1-1.


Lihat berita menarik lainnya dengan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya