Rapor Timnas U-23 Pada Laga Terakhir di Asian Games

Pemain Timnas Indonesia U-23, Bayu Gatra, saat lawan Korut
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Saptono
VIVAbola
Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok
- Tim nasional Indonesia U-23 akhirnya harus angkat koper dari Asian Games 2014 setelah tumbang di babak 16 besar. Bagaimana rapor "Garuda Muda" usai dikalahkan Korea Utara 1-4?

Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia

Dalam laga di Ansan Wa Stadium, Korut benar-benar menunjukan kualitas terbaiknya. Kuat baik dalam menyerang maupun bertahan. Timnas U-23 benar-benar dibuat bekerja ekstra keras.
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot


Tak pelak, empat gol bersarang ke gawang Indonesia meski para pemain timnas sudah berjuang keras. Sektor penyerangan hanya bisa cetak satu gol karena lini kedua kalah kelas.

Siapa yang bermain baik dan buruk di laga lawan Korut kemarin? Berikut rapor permainan timnas U-23 di babak 16 besar Asian Games.


KIPER:
Andritany Ardhiyasa: 6

Beberapa kali tampil apik dengan menghentikan tendangan-tendangan keras pemain Korut. Sayang, gawangnya harus bobol empat kali di laga tersebut.


BELAKANG:
Alfin Tuasalamony: 6

Kecepatan dan dominasi pemain Korut memaksa Alfin lebih fokus bertahan. Baru pada babak kedua terlihat penetrasinya, meski sering kehilangan bola di pertahanan lawan.


Victor Igbonefo: 5.5

Bek tengah naturalisasi ini tampil kokoh di awal babak pertama, namun mulai keteteran usai kebobolan gol kedua. Victor juga tampak kesulitan mengatasi umpan silang Korut.


Manahati Lestusen: 5.5

Karakter ngotot Manahati masih terlihat di pertahanan Indonesia. Namun, memang sangat sulit menghentikan kekokohan pemain-pemain Korut yang unggul postur.


Dany Saputra: 5

Menjadi salah satu titik lemah pertahanan dan serangan Indonesia di paruh pertama, kerap salah posisi dan salah membaca umpan lawan. Dani seperti bermain kurang lepas di dua laga terakhir.


TENGAH:
Achmad Jufriyanto: 6

Bermain cukup baik dalam menghentikan serangan Korut berkat posturnya yang cukup mumpuni. Gol Indonesia juga berawal dari tendangan jarak jauh Jupe.


Dedi Kusnandar: 5.5

Nampaknya cedera yang menderanya di fase grup masih membuatnya tampil kurang maksimal. Lama kelamaan Dedi sulit menghentikan aliran bola pemain Korut dan sering kalah berduel.


Fandi Eko Utomo: 6.5

Bermain sebagai motor serangan dari tengah ke depan. Bermain cukup efisien saat membangun serangan. Sebuah gol diciptakannya lewat tusukan dari belakang. Sayang, kombinasi Fandi dengan dua sektor sayap berjalan kurang lancar.


DEPAN:
Bayu Gatra: 5.5

Penampilan kurang maksimal ditunjukan Bayu, yang diharapkan bisa menjadi kunci timnas U-23 dalam mengacak pertahanan Korut. Umpan satu duanya kerap salah arah dan kurang percaya diri dalam melakukan penetrasi.


Ramdani Lestaluhu: 5.5

Kelincahan dan kegesitan Ramdani juga tidak terlalu terlihat pada laga melawan Korut. Kondisinya sepertinya belum 100 persen usai dibekap cedera paha. Hanya satu penetrasi berbahaya dibuatnya, tapi tetap gagal berbuah peluang.


Ferdinand Sinaga: 6

Menjadi satu-satunya tumpuan timnas U-23 di lini depan. Kreatifitas dan agresifitas khas Ferdinand tetap terlihat, namun sulit berbuat banyak karena selalu dijaga langsung oleh dua sampai tiga pemain bertahan Korut. Meski gagal cetak gol, permainannya cukup baik.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya