- REUTERS/Nigel Roddis
VIVAbola – Pemecatan David Moyes oleh Manchester United jelang berakhir kompetisi musim lalu dianggap sebagai tindakan yang tak adil. Hal itu diutarakan Manajer West Ham United, Sam Allardyce, yang menilai seharusnya Moyes diberikan waktu lebih.
Bukan hanya itu saja, ketika kini United ditangani Louis van Gaal, manajemen Setan Merah rela merogoh kocek hingga ratusan juta pounds untuk memboyong pemain. Bandingkan saat Moyes mulai melatih United, klub gagal mendatangkan para pemain yang diinginkan mantan arsitek Everton tersebut.
“Jika saya Moyes, saya akan bertanya mengapa mereka tidak menghabiskan 150 juta pounds ketika bersama saya,” kata Allardyce, seperti dilansir The Sun.
“Setelah Moyes dipecat, ada rasa puas dari klub ketika mereka tidak mendapatkan pemain yang dibutuhkan Moyes. Sekarang, terjadi kepanikan di Manchester United (hasil buruk di Premier League),” lanjutnya.
Allardyce juga berpendapat, bila diberikan waktu, Moyes akan membangun United seperti yang dilakukan Sir Alex Ferguson. Dia kemudian juga menyamakan kasus yang dialami Moyes bersama Setan Merah dengan kasus Brian Clough, yang menjadi suksesor Don Revie di Leeds United.
“Sungguh disayangkan bila melihat apa yang Moyes sudah lakukan di Everton, dan Sir Alex melihat kenyataan bahwa dia ingin membangun Man. United seperti yang dilakukan olehnya ketika menangani Everton,” jelas mantan manajer Newcastle United ini.
Dibesut Van Gaal, prestasi United memang tak lebih baik dari musim lalu ketika masih ditangani Moyes. Dari lima laga yang sudah berlangsung, Setan Merah baru memetik satu kemenangan, dua laga diakhiri dengan kekalahan, sedangkan sisanya berakhir imbang.
West Ham bakal mengunjungi Old Trafford untuk berhadapan dengan Manchester United pada Sabtu 27 September 2014. Saat ini, West Ham menduduki peringkat kedelapan klasemen sementara Premier League dengan mengoleksi tujuh poin dari lima laga.
Lihat berita menarik lainnya klik di sini
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
