Sumber :
- REUTERS/Stefano Rellandini
VIVAbola
- Pertandingan antara AC Milan melawan Juventus, akhir pekan lalu, menyimpulkan satu hal, kubu Rossoneri terlalu euforia usai awal musim yang menjanjikan. Namun, sadar kalau jarak dengan sang juara bertahan sudah tidak terlalu jauh.
Milan tumbang 0-1 di San Siro kontra Juventus, setelah gol tunggal Carlos Tevez membawa tim tamu berhasil menang tipis. Hasil ini membuat tim kota mode itu kembali ke daratan setelah sempat melayang usai menang di dua laga pertama lawan Lazio dan Parma.
Milan tumbang 0-1 di San Siro kontra Juventus, setelah gol tunggal Carlos Tevez membawa tim tamu berhasil menang tipis. Hasil ini membuat tim kota mode itu kembali ke daratan setelah sempat melayang usai menang di dua laga pertama lawan Lazio dan Parma.
"Mungkin kita berharap terlalu banyak usai antusiasme yang tercipta di dua kemenangan pertama. Sekarang jadwal berpihak pada kami. Tim ini perlu kembali bangkit dan saya yakin," ujar salah satu petinggi Milan, Barbara Berlusconi, pada La Gazetta dello Sport.
Pada laga akhir pekan lalu, Milan beberapa kali menciptakan peluang. Namun, Juventus memang lebih solid selama 90 menit. Meski saat ini sudah diasuh Massimiliano Allegi, tim Bianconeri masih sangat kental dengan aroma Antonio Conte.
"Kami menghadapi tim sulit yang sudah lama dipersiapkan oleh pelatih luar biasa, Conte. Dibandingkan tahun lalu, saya melihat perbedaan luar biasa," lanjut Barbara.
"Juve tidak terlalu jauh lebih kuat daripada kami. Dan juga para pemain kami tidak menyerah sampai detik-detik terakhir," imbuh putri presiden Milan, Silvio Berlusconi, tersebut. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mungkin kita berharap terlalu banyak usai antusiasme yang tercipta di dua kemenangan pertama. Sekarang jadwal berpihak pada kami. Tim ini perlu kembali bangkit dan saya yakin," ujar salah satu petinggi Milan, Barbara Berlusconi, pada La Gazetta dello Sport.