Deretan Pesepakbola Cantik Warnai Pertiwi Cup 2014

Anastasia (kiri) Tim putri Riau
Sumber :
  • Windi Wicaksono/VIVAbola

VIVAbola – Turnamen Sepakbola Wanita Pertiwi Cup 2014 telah selesai digelar pada Minggu 21 September 2014. Tim Papua 2 berhasil meraih Juara Pertiwi Cup 2014 setelah mengalahkan Papua 1 dengan skor 2-0 dalam laga final yang digelar di Lapangan Timnas Senayan, Jakarta.

Pertiwi Cup menyisakan banyak kesan, terutama bagi perkembangan sepakbola wanita di Tanah Air. Bukan hanya bakat-bakat wanita Indonesia dalam sepakbola yang terlihat, tapi juga wajah-wajah jelita yang mewarnai turnamen yang baru kembali lagi digelar PSSI setelah terakhir bergulir tahun 2010 ini.

Selain banyak pemain wanita berbakat, penikmat sepakbola juga bakal betah berlama-lama menyaksikan pertandingan. Maklum, kecantikan para pemain sepakbola wanita di Pertiwi Cup juga menjadi magnet penonton.

Harapan para pesepakbola wanita di Pertiwi Cup pun rata-rata sama. Mereka ingin PSSI menggelar turnamen sepakbola wanita secara rutin. Dengan kompetisi dan rutinitas yang ada, sepakbola wanita Indonesia diharapkan jauh lebih berkembang, setidaknya untuk level Asia Tenggara. 

Berikut wajah-wajah cantik yang terekam VIVAbola selama turnamen Pertiwi Cup digelar:

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Asisten wasit, Deliana Fatmawati

Deliana Fatmawati (Asisten wasit)

Aksinya menjadi pusat perhatian selama turnamen Pertiwi Cup, namun Deliana Fatmawati bukan pemain, dia seorang wasit. Selain memiliki paras menawan, Deliana juga dikenal wasit yang tegas ketika berada di lapangan, khususnya di Pertiwi Cup.

Wanita berusia 26 tahun yang mengantongi lisensi wasit C2 ini ternyata mengawali karier sebagai pemain futsal. Bahkan, Deliana sempat memperkuat Timnas Futsal putri Indonesia. Gadis asal Medan ini berharap bisa segera mendapatkan lisensi wasit C1 agar bisa memimpin laga berskala nasional.

Dhanielle Daphne (Tim Putri Jawa Barat 1)

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

Dhanielle Daphne dari Tim Putri Jawa Barat

Usianya baru 14 tahun, posisinya striker, posturnya pun masih terbilang kecil. Tapi, Dhanielle Daphne pantang menyerah dan termasuk pemain sepakbola wanita yang gesit. Sayang, tim [utri Jawa Barat 1 yang diwakilinya gagal melaju ke semifinal Pertiwi Cup.

Namun, penampilan Daphne mengundang perhatian, selain wajahnya yang imut-imut. Aksi lincahnya juga ditunggu oleh para penikmat sepakbola wanita tanah air. Apalagi, Daphne cukup terkenal, karena pernah mengikut turnamen di Spanyol bersama tim putra yang dia bela.

Melda Juliani (Tim Putri Riau)


Pemain putri bernomor punggung 7 asal Riau ini begitu lincah memainkan si kulit bundar. Parasnya juga cantik, sehingga ketika Melda Juliani berada di atas lapangan, para penonton sontak langsung meneriakkan dukungan untuk gadis asal Pekanbaru tersebut.

Mahasiswi Universitas Islam Riau ini sejak kecil mengakui suka sepakbola dan menggeluti futsal. Melda menyukai olahraga karena ingin punya tubuh yang ideal, dan sepakbola, selain menghibur, dianggapnya bisa membantunya menjaga kesehatan.  

Friska Sastya (Tim Putri Jawa Barat 2)

Pemain tim putri Jawa Barat 2, Friska Sastya

Timnas U-19 Terbang ke Korsel, Marselino Ferdinan Tergantung Persebaya

Kerap duduk di bangku cadangan Tim Putri Jawa Barat 2, Friska Sastya ternyata merupakan supersub bagi timnya. Ketika tenaganya dibutuhkan, gadis manis asal Bandung ini siap mengerahkan seluruh tenaganya agar Tim Putri Jawa Barat 2 bisa menang di Pertiwi Cup.

Tak sedikit para pria yang meminta Friska untuk segera diturunkan oleh sang pelatih. Para penonton ingin lebih banyak melihat aksi-aksi Friska di atas lapangan, selain juga menikmati parasnya yang menawan.

Beberapa pemain wanita lain yang tak kalah cantik ikut meramaikan deretan pesepakbola di Pertiwi Cup. Seperti Fitriani dari Tim Putri Banten, Rani Mulyasari dari Tim Putri DKI Jakarta 1, atau Anastasia dari Tim Putri Riau.

Lihat berita menarik lainnya klik di sini

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022