Sumber :
- ANTARA FOTO
VIVAbola -
Pelita Bandung Raya (PBR) berniat pindah kandang untuk mengikuti Liga Super Indonesia (ISL) musim 2015. Rencananya, PBR ingin pindah ke Stadion Arcamanik yang berada di Jl Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung.
CEO PBR, Marco Paulo Gracia, mengaku sudah berkomunikasi dengan PT Liga Indonesia, selaku operator ISL, terkait rencana ini. "Sudah komunikasi dengan PT Liga. Sebenarnya, ada satu lagi stadion yang dibidik yaitu Siliwangi," kata Marco saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin 22 September 2014.
Baca Juga :
Tekanan Membuat Pemain PBR Tampil Menggila
CEO PBR, Marco Paulo Gracia, mengaku sudah berkomunikasi dengan PT Liga Indonesia, selaku operator ISL, terkait rencana ini. "Sudah komunikasi dengan PT Liga. Sebenarnya, ada satu lagi stadion yang dibidik yaitu Siliwangi," kata Marco saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin 22 September 2014.
Baca Juga :
9 Pemain PBR Paksa Gresik United 'Angkat Koper'
Manajemen The Boys Are Back punya alasan kuat mengapa mereka ingin pindah kandang untuk menghadapi ISL musim depan. Salah satunya adalah besarnya biaya operasional yang mereka tanggung saat bermain di Stadion Si Jalak Harupat.
"Terlalu berat (biaya menggelar laga di Si Jalak Harupat). Akses ke sana juga agak sulit. Fans kami sangat sedikit yang datang jika kami main di sana. Mudah-mudahan mereka bisa datang jika rencana pindah kandang ini terwujud," tutur Marco.
Stadion Arcamanik saat ini masih dalam tahap perbaikan. Stadion ini memang sengaja diperbaiki untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, Jawa Barat.
"Saya sudah lihat kondisi terbaru. Rumputnya sudah bagus. Hanya tinggal beberapa bagian saja yang harus diperbaiki. Rencananya 2015 rampung. Perkiraan, stadion ini bisa menampung 15 ribu penonton," jelas pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Transfer dan Alih Status Pemain PSSI tersebut.
Lihat berita menarik lainnya dengan
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Manajemen The Boys Are Back punya alasan kuat mengapa mereka ingin pindah kandang untuk menghadapi ISL musim depan. Salah satunya adalah besarnya biaya operasional yang mereka tanggung saat bermain di Stadion Si Jalak Harupat.