Sumber :
- ANTARA FOTO/Saptono
VIVAbola
- Ferdinand Sinaga akan jadi andalan utama tim nasional Indonesia U-23 saat ingin mengalahkan Thailand U-23 di laga terakhir fase grup Asian Games. Bek Thailand, Narubodin Weerawatnodom, pun siap mematikan Ferdinand.
Penyerang Indonesia itu memang tampil menakutkan selama dua laga pertama Grup E. Dia mencetak 4 gol ke gawang Timor Leste, sebelum menambah catatan dengan 2 gol lagi ke gawang Maladewa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Penyerang Indonesia itu memang tampil menakutkan selama dua laga pertama Grup E. Dia mencetak 4 gol ke gawang Timor Leste, sebelum menambah catatan dengan 2 gol lagi ke gawang Maladewa.
Kini, Thailand akan jadi lawan di Senin sore ini, 22 September 2014. Tak ingin menjadi korban ketajaman Ferdinand, lini belakang juara SEA Games 2013 itu dituntut fokus menjaga sang bomber lawan.
“Saya sudah mempelajari kelebihan Ferdinand Sinaga dari beberapa laga sebelumnya. Dia punya kekuatan serta kecepatan, tendangan kaki kirinya juga bagus," ujar Weerawatnodom pada
Siamsport
.
"Saya harus bisa memaksa dia tidak bisa mengeluarkan kelebihannya itu,” lanjut pemain 20 tahun tersebut.
Ferdinand tidak masuk tim utama Indonesia alias menjadi starter dalam laga melawan Thailand nanti. Nama pemain 26 tahun itu berada di bangku cadangan, dan kemungkinan akan diturunkan pada paruh kedua.
Pertandingan di Incheon Football Stadium nanti memang sudah tidak menentukan bagi kedua tim. Namun, kemenangan bisa memberikan posisi puncak Grup E, serta menghindarkan mereka dari lawan berat di 16 besar, Korea Utara.
Karena itu, Weerawatnodom pun berambisi merebut tiga poin penuh dari tangan Indonesia pada laga nanti meski Thailand begitu dominan atas Indonesia dalam satu dekade terakhir. “Kami tidak memandang remeh Indonesia, meski kami menginginkan tiga poin untuk menjadi pemuncak klasemen.” (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kini, Thailand akan jadi lawan di Senin sore ini, 22 September 2014. Tak ingin menjadi korban ketajaman Ferdinand, lini belakang juara SEA Games 2013 itu dituntut fokus menjaga sang bomber lawan.
