Sumber :
- REUTERS/Giorgio Perottino.
VIVAbola –
Pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi, mengaku kecewa atas kekalahan yang didapat timnya di giornata 3 Serie A, Minggu, 21 September 2014. Namun, Inzaghi coba realistis dengan menilai Juventus lebih superior ketimbang Milan.
Menjamu I Bianconeri di San Siro, Milan gagal meneruskan tren positif yang mereka raih di dua laga sebelumnya. Milan harus kecolongan di menit 71 lewat gol Carlos Tevez, skor 1-0 pun bertahan hingga laga usai untuk kemenangan Juventus.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menjamu I Bianconeri di San Siro, Milan gagal meneruskan tren positif yang mereka raih di dua laga sebelumnya. Milan harus kecolongan di menit 71 lewat gol Carlos Tevez, skor 1-0 pun bertahan hingga laga usai untuk kemenangan Juventus.
Inzaghi akui tak mudah untuknya mengalahkan tim yang sukses meraih gelar
scudetto
tiga kali secara beruntun. Adalah harapan yang terlalu besar bila ingin menang. Mantan pemain Juventus itu juga menilai tim asuhan Massimiliano Allegri memang bermain jauh lebih di laga ini.
"Kami semua kecewa tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Tapi di saat bersamaan kami menyadari kalau dari tim yang sudah memenangi
scudetto
tiga tahun beruntun dan musim lalu unggul 50 poin lebih dibanding kami," ujar Inzaghi dilansir laman
Football-Italia.
"Saya realistis, kalau tidak maka (harapan itu) adalah hal yang sia-sia. Saya berambisi, seperti semua pemain saya, dan saya ingin bisa menghadapi siapapun. Saya harap kami mengalahkan Juventus malam ini dengan sebuah keajaiban dan itu tidak bisa terjadi,” sambungnya.
Meski demikian, pelatih yang baru diangkat musim ini pun takkan menyerah mengejar kemenangan di laga-laga berikutnya. Atas kekalahan ini, Milan turun ke peringkat tiga klasemen sementara dengan enam poin dari tiga laga yang telah dilakoninya. (ms)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Inzaghi akui tak mudah untuknya mengalahkan tim yang sukses meraih gelar
