Sumber :
- REUTERS/Phil Noble
VIVAbola -
Manchester City masih belum menunjukkan tajinya di Liga Champions. Berstatus sebagai juara bertahan Premier League, The Citizens justru takluk 0-1 dari Bayern Munich di laga perdana penyisihan grup E pada 17 September 2014.
Mantan pemain Manchester United, Paul Scholes coba memberikan analisis terkait problem yang dialami ManCity. Menurutnya, sosok Yaya Toure menjadi yang paling bertanggung jawab terkait performa The Citizens yang belum membaik.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Mantan pemain Manchester United, Paul Scholes coba memberikan analisis terkait problem yang dialami ManCity. Menurutnya, sosok Yaya Toure menjadi yang paling bertanggung jawab terkait performa The Citizens yang belum membaik.
Baca Juga :
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
"Saya rasa cerita yang sama di Liga Champions berulang untuk ManCity. Kurangnya Yaya Toure bekerja di lini tengah menjadi masalah besar bagi mereka," tulis Scholes dalam kolom di
The Independent
.
Scholes menilai, lawan beberapa kali menembus pertahanan ManCity memanfaatkan lengahnya Toure. Sementara itu, Fernandinho yang tampil di lini tengah bersama Toure juga beberapa kali kerepotan menahan serangan Bayern.
"Jika ManCity mendapat kesempatan lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini, mereka perlu dua gelandang bertahan yang bisa membantu pertahanan, bukan cuma satu," ungkap Scholes.
"Dalam hal ini, manajer ManCity, Pellegrini harus meninggalkan Toure atau membuatnya lebih maju. Dia harus bermain bersama Fernando atau James Milner bersama Fernandinho," tegasnya.
Lihat berita menarik lainnya dengan
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya rasa cerita yang sama di Liga Champions berulang untuk ManCity. Kurangnya Yaya Toure bekerja di lini tengah menjadi masalah besar bagi mereka," tulis Scholes dalam kolom di
