Dari Pesepakbola Berbakat, Kini Jadi Teroris

Ilustrasi pelaku kriminalitas.
Sumber :
  • Attila Szilvasi/Daily Mail Australia

VIVAbola - Omarjan Azari adalah seorang pemuda biasa yang memiliki bakat sepakbola yang menawan. Sayang, bakatnya itu gagal diasah setelah memilih untuk jadi anggota kelompok Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS) dan merencanakan aksi teror.

Pemuda 22 tahun itu ditangkap oleh kepolisian Australia setelah membuat rencana akan membunuh seorang warga di kawasan pusat bisnis Sydney, Martin Place. Kini, terungkap kalau sebenarnya Omarjan adalah pesepakbola yang memiliki bakat terpendam.

Menurut Daily Mail, penampilan Omarjan di atas lapangan hijau berhasil membuatnya direkrut masuk tim yang mewakilkan sebuah klub di kota Sydney. Tapi, karirnya berakhir cepat dan malah berubah jadi radikal tujuh tahun berselang.

Omarjan, yang merupakan keturunan Afganistan, adalah salah satu dari 15 orang yang terjaring operasi anti terorisme yang dilakukan ratusan polisi Australia di daerah Sydney dan Brisbane. Omarjan ditahan dengan tuduhan berencana melakukan aksi teroris yang serius.

"(Orang) Afganistas secara tradisional lebih tertarik pada pelajaran daripada olahraga," ujar saudara sang tersangka, Rami Azari, pada Daily Mail Australia.

"Ada pemuda dari Yunani, yang sebenarnya tidak terlalu bagus bermainnya, tapi Omarjan tahu dia sangat ingin masuk tim. Jadi Omarjan pun memberikan tempatnya. Dia selalu tertarik dengan keadilan dan memperjuangkan yang tertindas. Mungkin ini yang membuatnya terlibat masalah," lanjutnya.

Pada pekan lalu, Australia turut menaikkan tingkat ancaman teror dari "medium" menjadi "high". Peringatan itu secara resmi bermakna sebuah serangan teror kemungkinan akan terjadi. High berarti hanya satu tingkat tertinggi di bawah extreme, yang mengindikasikan sebuah serangan teroris sudah dekat atau terjadi.

Pengaruh ISIS memang kerap mengarah ke Inggris atau Australia, bahkan tidak sedikit dari warga mereka yang ikut terbang ke Timur Tengah dan menjadi pendukung ISIS.

Daftar Tim Asia yang Lolos ke Babak 3 Pra Piala Dunia 2018

Baca berita menarik lainnya:

Harry Redknapp Telan Kekalahan Memalukan dengan Yordania


Belum Resmi Latih Chelsea, Hiddink Dapat Ucapan Selamat



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya