Sumber :
- Marca
VIVAbola - Manajer Arsenal, Arsene Wenger mengungkap penyesalan terbesarnya semenjak memulai karier sebagai pelatih. Menurutnya, hal tersebut adalah ketika The Gunners gagal merekrut Cristiano Ronaldo dari Sporting Lisbon.
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dan, Wenger pun masih menderita --hingga sekarang, setelah melihat pemain asal Portugal itu bergabung dengan klub rival, Manchester United pada 2003. Seperti diketahui, bersama MU Ronaldo mulai tenar, sebelum akhirnya menjadi pemain terbaik dunia.
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
"Penyesalan terbesar saya, karena saat itu kami sudah hampir mengontrak Cristiano Ronaldo. Dan, bukan hanya gagal mendapatkannya, tapi dia juga bergabung dengan Manchester United. Tentu saja, itu menyakitkan sampai sekarang," kata Wenger dilansir Telegraph.
Tak cuma Ronaldo, rupanya Wenger juga menyesal tak pernah melirik Didier Drogba. Padahal menurutnya, dia kerap memerhatikan para pemain yang berlaga di Liga Prancis, dan diprediksi memiliki masa depan cerah. Namun, Drogba terlewatkan olehnya.
"Saya punya dua alasan kenapa saya akan senang melatih Didier Drogba. Pertama, saya melewatkannya ketika dia bermain untuk Le Mans pada liga yang bukan kasta tertinggi di Prancis. Saat itu saya tahu ada pemain bagus, tapi saya membiarkannya," ucap Wenger.
"Kedua, karena dia (bersama Chelsea) telah sangat menyakiti kami pada laga-laga penting. (Jika dia punya Arsenal), rasa sakit ini tak akan pernah terjadi," lanjut manajer asal Prancis yang sudah mempersembahkan tiga titel Premier League dan lima titel Piala FA bagi Arsenal itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya punya dua alasan kenapa saya akan senang melatih Didier Drogba. Pertama, saya melewatkannya ketika dia bermain untuk Le Mans pada liga yang bukan kasta tertinggi di Prancis. Saat itu saya tahu ada pemain bagus, tapi saya membiarkannya," ucap Wenger.
