Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola
- Performa gemilang terus ditunjukan penyerang tim nasional Indonesia U-23, Ferdinand Sinaga, di ajang Asian Games 2014. Catatan golnya pun berpeluang menembus rekor topscorer sepanjang masa.
Bomber Persib Bandung itu tampil begitu tajam dalam dua laga pertama Grup E. Setelah mencetak empat gol di laga pembuka kontra Timor Leste, kini Ferdinand mencetak dua gol ke gawang Maladewa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Bomber Persib Bandung itu tampil begitu tajam dalam dua laga pertama Grup E. Setelah mencetak empat gol di laga pembuka kontra Timor Leste, kini Ferdinand mencetak dua gol ke gawang Maladewa.
Baca Juga :
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot
Dengan total enam gol yang sudah dicatatkan sejauh ini, Ferdinand kini berada di urutan kedua topscorer sepanjang masa Asian Games (sejak berubah format jadi U-23 pada tahun 2002).
Pemain berusia 26 tahun kelahiran Bengkulu itu kini hanya kalah dari pemain Jordania, Odai Al-Saify, yang berhasil mencetak tujuh gol saat tampil di Asian Games 2006. Selebihnya, lima pemain dari Jepang, Uzbekistan, dan Iran menempati posisi ketiga dengan catatan lima gol.
Ferdinand berpeluang besar untuk menambah catatan golnya karena Indonesia dipastikan akan tampil, setidaknya, dua laga lagi di Asian Games. Setelah ini menghadapi Thailand U-23 lalu babak 16 besar. Kalau menang, peluangnya menajamkan rekor semakin terbuka lebar.
Saat ini, Ferdinand masih kokoh di puncak papan topscorer Asian Games 2014 dengan setengah lusin golnya sampai sekarang. Pemain terdekat yang berada di belakangnya adalah Sami Al Sanea (Kuwait) dan Saeed Al-Kathiri (UEA) yang sudah mengoleksi tiga gol.
Timnas U-23 akan melakoni laga terakhir Grup E Asian Games melawan Thailand pada hari Senin mendatang, 22 September 2014. Lalu akan tampil di babak 16 besar pada 25 atau 26 September, tergantung hasil lawan Thailand. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dengan total enam gol yang sudah dicatatkan sejauh ini, Ferdinand kini berada di urutan kedua topscorer sepanjang masa Asian Games (sejak berubah format jadi U-23 pada tahun 2002).
