Sumber :
VIVAbola
- Bola hasil tendangan bebas menghujam masuk ke gawang tim putri DKI Jakarta 2. Gol itu membuat kedudukan menjadi 5-0 untuk keunggulan tim putri Papua 2.
Adalah Christina Yael Kaisiri yang menjadi eksekutor tendangan bebas tersebut. Dalam pertandingan penyisihan Grup B Pertiwi Cup 2014, tim putri Papua 2 sukses membungkam tim putri DKI Jakarta 2 dengan skor telat 8-0.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
Adalah Christina Yael Kaisiri yang menjadi eksekutor tendangan bebas tersebut. Dalam pertandingan penyisihan Grup B Pertiwi Cup 2014, tim putri Papua 2 sukses membungkam tim putri DKI Jakarta 2 dengan skor telat 8-0.
Baca Juga :
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015
Di lapangan, gadis berusia 19 tahun ini dipercaya menjadi algojo bola-bola mati tim putri Papua 2. Sepakannya terarah, dan gaya bermain Christina cukup tenang sebagai seorang gelandang tengah.
Dia adalah pengatur irama tim putri Papua 2 di lapangan. Kontrol bolanya bagus, umpan-umpan panjangnya juga terarah untuk ukuran pemain wanita yang berusia muda.
"Main bola sudah dua tahun. Latihan sendiri saja kalau tendangan bebas. Orang tua tidak ada yang pemain sepakbola, hanya om saja yang pemain," kata Christina kepada wartawan seusai laga di Lapangan Timnas, Senayan, Jakarta, Selasa 16 September 2014.
Selama ini, Christina mengaku berlatih di Galanita Persipura Jayapura. Sayangnya, kompetisi sepakbola wanita di Papua hanya digelar setahun sekali, sehingga sedikit sekali kesempatan dia menimba pengalaman.
"Kejuaraan di Papua hanya setahun sekali, tapi biasanya kita adakan tur Papua untuk uji kemampuan," terang mahasiswi Universitas Cendrawasih ini.
"Harapannya ya bisa main di klub luar negeri, juga main buat Timnas. Mudah-mudahan banyak kompetisi untuk sepakbola wanita," sambungnya.
Untuk klub idola, Christina mengaku penggemar berat Persipura, klub asalnya. Namun, pemilik nomor punggung 17 ini juga terkadang menyempatkan diri menyaksikan pertandingan liga-liga Eropa.
"Kalau pemain idola, Mesut Oezil, saya suka gaya bermainnya dan umpan-umpannya. Kalau pemain dari Indonesia belum ada, tapi selalu dukung pemain-pemain Persipura kalau sedang bermain," tuturnya.
Seperti diketahui, sejak 12 September 2014, PSSI menggelar Pertiwi Cup, sebuah kejuaraan sepakbola putri antar provinsi yang digelar di Lapangan Timnas, Senayan. Final Pertiwi Cup dijadwalkan berlangsung pada 17 September 2014.
Lihat artikel menarik lainnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di lapangan, gadis berusia 19 tahun ini dipercaya menjadi algojo bola-bola mati tim putri Papua 2. Sepakannya terarah, dan gaya bermain Christina cukup tenang sebagai seorang gelandang tengah.
