Bayern Munich Vs ManCity, Duel Klasik di "Grup Neraka"

Para pemain Bayern Munich merayakan gol
Sumber :
  • Reuters/Michaela Rehle

VIVAbola - Jodoh terus mempertemukan Bayern Munich dengan Manchester City. Sudah 3 musim sejak 2011, tim Jerman serta Inggris ini selalu berhadapan. Mereka hanya absen berduel di 2012.

Terakhir, keduanya saling baku hantam di babak penyisihan grup musim kemarin. Mereka saling melumpuhkan lawan di depan publik masing-masing.

Leg 1, kala itu Bayern mengalahkan ManCity di Etihad Stadium dengan skor 3-1. Sebaliknya, ketika bertamu ke Allianz Arena, Sergio Aguero cs ganti menumbangkan Phillip Lahm dan kawan-kawan dalam kedudukan 3-2.

Nah, berkaca dari dua pertemuan terakhir itu, bisa dipastikan duel malam nanti, Rabu, 17 September 2014, bakal berjalan seru. Kedua kubu sama-sama berjuang memburu poin perdana di Liga Champions musim ini.

Mereka tak ingin nantinya tercecer dari persaingan di Grup E yang disebut-sebut sebagai "grup neraka" karena juga dihuni raksasa Italia, AS Roma, serta jawara Rusia, CSKA Moskow.

Tuan Rumah Didera Masalah

Memasang target tiga poin, sayangnya Bayern tak didukung kondisi tim yang sempurna. Skuad mereka kini dihantam badai cedera.

Dua winger andalan Arjen Robben dan Franck Ribery diragukan bisa bermain. Robben mengalami cedera lutut. Dia bahkan tak ikut latihan rutin sejak Senin kemarin. Sedangkan Ribery belum 100 persen pulih dari cedera yang membekapnya pada ujung musim kemarin.

Selain itu, bek Holger Badstuber yang baru kembali dari cedera panjang, 20 bulan, sudah tak bisa dimainkan. Pemain tersebut menjalani operasi usai tendon pahanya robek di pertandingan melawan VfB Stuttgart, akhir pekan lalu.

Masalah yang dialami para pemain tersebut menambah panjang daftar pesakitan di kubu Die Roten. Sebelumnya, Thiago Alcantara, Bastian Schweinsteiger, dan Rafinha sudah lebih dulu masuk kamar perawatan.

Untungnya, sekarang Bayern punya amunisi baru nan berkelas di lapangan tengah. Xabi Alonso bisa menjadi jenderal baru serta inspirator permainan The Bavarian.

Meskipun baru bergabung, pemain yang digaet dari Real Madrid itu sudah mencuri perhatian. Dia langsung nyetel dengan tim sehingga tak aneh jika Guardiola kini mempercayakan sepenuhnya permainan tim dikomandoi oleh eks punggawa Real Sociedad serta Liverpool itu.

"Alonso bermain bagus melawan Stuttgart kemarin. Dia mampu mengendalikan aliran bola dengan baik. Dia sangat paham dengan tugas dalam posisinya. Dia mampu memberikan umpan pendek dan panjang dengan akurat. Namun, seluruh pemain harus berperan membantu dia. Jika tidak, Alonso bisa mati," kata Guardiola.

Modal Berharga ManCity di Allianz

Jika Bayern dipusingkan dengan badai cedera, ManCity justru coba melipatgandakan motivasi untuk bisa mendulang poin maksimal di kandang lawan. Patokan mereka hanya satu, kemenangan dalam pertemuan terakhir musim lalu.

Kala itu, The Citizens melawat dalam partai pamungkas fase grup. Awalnya, mereka tertinggal 0-2 dari tuan rumah. Tapi, dengan penuh perjuangan akhirnya ManCity sanggup membalikkan kedudukan dan menutup duel dengan kemenangan 3-2.

Nah, dari catatan positif itu seluruh punggawa ManCity pun berharap bisa mendulang hasil serupa malam nanti.

"Bayern adalah tim sulit yang harus dihadapi dan ini adalah pertandingan pertama kami di Liga Champions musim ini. Bagaimanapun kami harus tetap percaya diri. Kita bisa mengacu kepada hasil di pertemuan terakhir di Munich. Kami siap menghadapi semua tantangan," kata kapten tim Vincent Kompany.

Hal senada juga diungkapkan Pellegrini. Pelatih asal Chile itu tetap yakin anak-anak asuhnya memiliki karakter kuat untuk bisa mendulang kemenangan di manapun.

"Bayern adalah tim terkuat, tapi kami punya karakter untuk selalu berjuang meraih kemenangan di mana pun. Kami telah menunjukkannya musim lalu dan pada pertandingan Premier League, menghadapi Arsenal di Emirates Stadium," ungkap Pellegrini.

Tapi, keyakinan besar ManCity itu juga menghadapi kendala. Mereka dipastikan tidak didampingi sang pelatih dan bek kanan Pablo Zabaleta.

Pellegrini dilarang masuk bench karena hukuman dari UEFA terkait protes kerasnya kepada wasit di babak 16 besar melawan Bercelona. Sedangkan Zabaleta masih menjalani sanksi atas kartu merah yang didapat pada laga yang sama, musim lalu. (one)

Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan

Baca juga:

Dibantai 0-5, Timnas Thailand Malah Dapat Bonus

Hasil Lengkap Liga Champions Dinihari Tadi

Falcao Lakukan Blunder Sebelum Lakoni Debut di MU

Kata Evan Dimas Usai Timnas U-19 Dibekap Atletico Madrid B

Aktris "Lesbi" Ini Benci Dijuluki WAGs

Bale & CR7 Cemerlang, Madrid Pesta Gol ke Gawang Basel

7 Fakta Menarik Usai Madrid Hajar Basel 5-1

Madrid Menang Besar, Ancelotti Justru Puji Casillas

Madrid Pesta Gol, Trio "BBC" Kembali Bersinar

Balotelli Cetak Gol, Liverpool Menang Dramatis

5 Gol Akrobatik Terbaik Liga Champions Sepanjang Sejarah Fase Grup

Semifinal AFC Cup: Persipura Tumbang 2-4 dari Al Qadsia

Semifinal AFC Cup: Pelatih Persipura Enggan Lempar Handuk

Dipecat Tim, Eks Kiper Timnas Jerman Ditawari Jadi Pegulat Pro

Digosipkan Hamil, Eks Tunangan Balotelli Pamer Tubuh Seksi








Yaya Toure merayakan gol Manchester City

Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam

Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016