Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Jakmania

Kerusuhan Pasca Pertandingan Persija vs Barito Putera
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola - Polisi harus menembakkan gas air mata untuk mengusir suporter Persija Jakarta, Jakmania dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 5 September 2014. Kericuhan itu terjadi usai laga Persija Jakarta kontra Barito Putera yang berkesudahan 3-1 untuk kemenangan Macan Kemayoran.
Hanya Cetak 7 Gol dari 14 Laga, Apa Solusi Persija?

Meski menang, Persija tetap gagal lolos ke babak 8 besar Indonesia Super League musim ini. Jakmania kecewa dan kegagalan ini dianggap mereka andil dari manajemen Macan Kemayoran.
Secercah Harapan di Balik Raihan Satu Poin Persija

Pantauan VIVAbola, jelang pertandingan berakhir, suasana di SUGBK memang memanas. Jakmania terlihat menyalakan flare dan memasang petasan di tribun penonton, sekaligus meneriakkan Ketua Umum Persija, Ferry Paulus, untuk mundur.
Didepak Persib, Belencoso Masuk Radar Persija?

Setelah laga berakhir, suporter masih bertahan di tribun utara. Polisi mengambil tindakan untuk mengusir mereka dari stadion. Kemudian, kericuhan pun pecah antara Jakmania dengan polisi.

Sejumlah kaca mobil polisi terlihat pecah akibat terkena timpukan batu. Selain itu, dua anggota polisi juga harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di kepala terkena lemparan

Bukan hanya itu, mobil Toyota Avanza hitam milik Wisnu Thomas juga rusak akibat bentrokan antara Jakmania dengan Polisi. Wisnu tengah berolahraga dan memarkir mobilnya di kawasan SUGBK.

Bentrok itu sendiri terjadi sekitar 30 menit, dan tak lama, Jakmania membubarkan diri setelah polisi menembakkan gas air mata.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya