PBR Jamin Tak Ada Upaya Main Mata dengan Persita

Pelita Bandung Raya (PBR)
Sumber :
  • ANTARA FOTO
VIVAbola - Manajemen Pelita Bandung Raya (PBR) menampik isu adanya main mata dengan Persita Tangerang, untuk memuluskan target lolos ke babak delapan besar kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.
Tekanan Membuat Pemain PBR Tampil Menggila
            
Bahkan petinggi klub berjuluk The Boys Are Back itu meminta kepada PT. Liga Indonesia untuk menyiarkan secara live televisi laga Persita melawan PBR di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jumat 5 September 2014.
Strategi Tak Biasa Pieter Huistra Jadi Resep Kemenangan PBR

Nasib PBR dalam perebutan jatah tiket terakhir ke babak delapan besar, dari wilayah barat memang sangat ditentukan oleh laga Persita dan satu laga lainnya, Persija Jakarta melawan Barito Putera. Kedua laga itu dimainkan pada hari yang sama, namun jamnya berbeda.
9 Pemain PBR Paksa Gresik United 'Angkat Koper'

Tidak mengherankan jika kemudian pertemuan PBR melawan Persita dibumbui isu tidak sedap yang menyebut PBR bakal main mata dengan klub yang sudah dipastikan terdegradasi ke kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim depan tersebut.

"Isu itu (main mata) sebenarnya sudah kami dengar sejak lawan Sriwijaya FC lalu. Tapi kami jamin jika pertandingan tersebut berjalan jujur dan fair. Jika hasilnya saat itu kami menang, maka itu memang buah manis dari kerja keras para pemain. Mungkin alangkah lebih baiknya jika pertandingan ini bisa disiarkan langsung secara live dan dinikmati publik sepak bola nasional,” ungkap Manajer PBR, Rawindra Aditya.

Selain itu, kubu PBR pun mendukung jika PT. Liga menunjuk wasit terbaik untuk memimpin laga krusial tersebut dan mendukung sepenuhnya rencana PSSI menerjunkan tim pemantau untuk melihat pertandingan kedua tim.
            
"Kalau memang yang memimpinnya adalah wasit terbaik, itu sangat bagus dan sangat kami dukung apalagi saya dengar juga PSSI juga akan menurunkan tim pemantau. Semua itu, menurut saya merupakan langkah yang sangat layak diapresiasi," tutur Rawindra.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya