Manajemen Arema Angkat Bicara Soal Isu Telat Bayar Gaji

Pemain Arema Cronus FC sedang berlatih
Sumber :
  • Antara Foto
VIVAbola
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
- Isu terlambatnya pembayaran gaji di berbagai klub Indonesia Super League (ISL) kembali mencuat. Arema Cronus disebut sudah menunggak gaji pemain-pemainnya. Namun, hal tersebut dibantah pihak manajemen.

Lagu Khusus Slank di Pembukaan Piala Jenderal Sudirman

Kabar tersendatnya gaji pemain Arema berhembus setelah Arif Suyono mengunggah foto sebuah truk putih dengan tulisan "Gaji dalam Perjalanan". Hal tersebut diindikasikan sebagai curahan hati gelandang Arema tersebut.
Iklim Tropis Jadi Kendala untuk Dua Pemain Anyar Arema


Apalagi, foto tersebut mendapatkan beragam tanggapan. Salah satunya I Gede Sukadana yang membalasnya dengan tulisan "(Gaji) salah jalan pasti cak.", sedangkan I Kadek Wardhana membalas dengan "(Gaji) Macet... Banyak karnaval."


Kabar tak sedang tersebut langsung mendapat tanggapan dari pihak Arema. Menurut manajemen 'Ongis Nade', kabar tersebut tidak benar adanya. Hanya salah paham tentang waktu pembayaran gaji pemain dalam setiap bulannya.


Selain itu, manajemen klub juga ingin berkomunikasi lebih dulu dengan tim jelang bergulirnya babak delapan besar ISL bulan Oktober mendatang.


“Mohon dikonfirmasi ke jajaran pelatih dan pemain, terakhir kali saya menandatangani slip setoran gaji pemain adalah tanggal 26 Juli. Seharusnya, kalau tepat jadwal saya harus menandatangani slip pembayaran gaji bulan kemarin di tanggal 26 Agustus, atau maksimal 10 hari setelah tanggal 26 di setiap bulan," ujar Iwan Budianto menjelaskan.


"Hal tersebut adalah salah satu kesepakatan dengan pemain di awal kontrak, bahwa ada 10 hari toleransi buat manajemen. Jadi tidak bisa dianggap terlambat,” papar CEO Arema tersebut.


Iwan juga menjelaskan kalau Arema tetap membayar gaji pemain mereka meski sedang libur di tengah musim kompetisi, seperti saat Piala Dunia atau lebaran kemarin. “Itu sebagai bukti komitmen manajemen.  Jadi tidak ada keinginan apalagi niatan untuk tidak memenuhi kewajiban kepada pemain."


Salah satu alasan lain manajemen Arema belum membayar gaji pemain adalah merosotnya penampilan tim asal Malang itu dalam beberapa laga terakhir ISL, imbang melawan tim papan bawah Persita Tangerang dan Persik Kediri.


“Kalau lihat laga Arema vs Persik, boleh nggak saya menunda dulu pembayaran gaji sebelum saya bertatap muka dengan pemain, untuk bertanya apa yang sebenarnya terjadi di tim ini. Dan bagaimana kesiapan masing masing pemain menghadapi babak 8 besar,” tanya Iwan.


Tim pelatih Arema sendiri tidak ingin terlalu ambil pusing dengan situasi yang membelit timnya. Pelatih, Suharno, menegaskan saat ini hanya fokus pada laga terakhir Wilayah Barat ISL hari Jumat, 5 September 2014, melawan Persijap Jepara.


"Kami akan berangkat hari Rabu dengan 19 pemain agar ada waktu uji lapangan. Yang saya bawa tentu pemain yang siap main lawan Jepara," tutur Suharno.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya