Sumber :
VIVAbola
- Sempat tampil di laga uji coba, pemain muda Indonesia, Arthur Irawan gagal menembus tim utama Malaga di pentas La Liga. Arthur memutuskan pindah dan mengadu nasib di sepakbola Belgia.
Sejak pekan lalu, pemuda 21 tahun itu telah bergabung dengan Waasland-Beveren. Klub ini berlaga di kompetisi tertinggi Belgia, Belgian Pro League. Arthur pindah ke Waasland dengan status bebas transfer. Selama semusim, dia akan bermarkas di Freethiel Stadium.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Air Mata dari Belgia untuk Sepakbola Indonesia
Baca Juga :
Arthur Irawan: Saya Bahagia Bersama Malaga
Sejak pekan lalu, pemuda 21 tahun itu telah bergabung dengan Waasland-Beveren. Klub ini berlaga di kompetisi tertinggi Belgia, Belgian Pro League. Arthur pindah ke Waasland dengan status bebas transfer. Selama semusim, dia akan bermarkas di Freethiel Stadium.
"Saya sekarang main di Belgia bersama Waasland-Beveren. Saya akan bermain selama semusim di sana," kata Arthur kepada
VIVAbola
lewat surat elektroniknya, Selasa pagi, 2 September 2014.
Arthur berasalan ingin mendapatkan jam terbang yang lebih banyak di Belgia. "Saya ingin level permainan saya meningkat," katanya.
Selama ini, Bahasa menjadi kendala pemain-pemain asing yang ingin merumput di Belgia. Pasalnya, tercatat 3 bahasa resmi yang dipakai di sana, yakni Jerman, Belanda, dan Prancis. Bahkan pelatih Timnas Belgia, Marc Wilmots, sempat mengutarakan kesulitannya dalam menyatukan pemain saat Piala Dunia 2014 karena kendala bahasa.
"Beruntung, di sini banyak juga yang bisa bahasa Inggris. Jadi tidak terlalu sulit untuk beradaptasi," jelas Arthur. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya sekarang main di Belgia bersama Waasland-Beveren. Saya akan bermain selama semusim di sana," kata Arthur kepada
