Kesempurnaan Chelsea dan 3 Poin MU yang Tak Kunjung Tiba

Laga Everton versus Chelsea
Sumber :
  • Reuters/Dylan Martinez
VIVAbola - Chelsea terus menunjukkan kekuatan dan efektivitas pembeliannya pada awal Premier League musim ini. Bersama Swansea City, tim asuhan Jose Mourinho tersebut menjadi tim yang meraih hasil sempurna, tiga kemenangan dalam tiga pertandingan.
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Bertandang ke markas Everton, Goodison Park, Sabtu 30 Agustus 2014 malam WIB, Chelsea sempat diisukan tak akan menurunkan Diego Costa, yang cedera hamstring. Namun, mantan pemain Atletico Madrid itu justru tampil 90 menit dan menjadi pahlawan kemenangan timnya. 
Rekor Buruk Mourinho di MU

Costa membuka keran gol The Blues saat pertandingan baru berjalan 1 menit, usai mendapat umpan Cesc Fabregas. Dua menit berselang, gol itu digandakan Branislav Ivanovic, meskipun Everton akhirnya bisa memaksakan hasil 1-2 pada pengujung babak pertama.
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Memasuki paruh kedua, aksi saling balas ditampilkan oleh kedua tim. Namun, The Blues pada akhirnya menjadi tim yang lebih perkasa dan menyarangkan empat gol tambahan lewat bunuh diri Seamus Coleman, gol Nemanja Matic, Ramires, dan gol penutup Costa. Tim asuhan Roberto Martinez pun dihajar dengan kedudukan 6-3.

Diego Costa menjadi pemain paling disorot pada laga ini, mengingat sebelumnya dia tak pernah absen mencetak gol. Dan, Mourinho pun lebih tertarik membicarakan Costa, yang mendapat sejumlah "gangguan" pada laga tersebut, sehingga emosinya tersulut.

"Satu hal yang tidak saya suka di laga kali ini, selain kesalahan lini belakang, adalah bagaimana cara pemain Everton menciptakan masalah untuk Costa," sesal Mourinho, sebagaimana dilansir Reuters.

Everton sebenarnya merupakan klub yang dihormati Mou. "Namun, setelah melihat banyaknya kartu yang keluar akibat melanggar satu pemain lebih dari sekali, saya merasa kecewa. Hari ini, semua orang memburu Costa untuk menjerumuskannya dalam masalah," ucapnya.

Komentar juga datang  kapten John Terry, yang menilai rekannya sangat berpengaruh bagi timnya pada musim ini. "Dia (Costa) sangat brilian. Saya pernah melawan dia di Liga Champions dan menyadari kalau dia pemain papan atas," ujarnya kepada Sky Sports.

"Tapi, Anda akan sadar kalau dia benar-benar memiliki segalanya saat Anda menghadapinya setiap hari. Dia memulai dengan start luar biasa dan itu akan terus berlanjut," lanjut pemain berusia 33 tahun yang pernah memperkuat West Ham United tersebut.

MU Belum Menang

Beberapa saat sebelumnya, Manchester United kembali gagal meraup tiga poin saat bertandang ke markas tim promosi, Burnley. Diperkuat oleh hampir semua pemain terbaiknya, termasuk pembelian anyar Angel Di Maria, Setan Merah nyatanya kesulitan mencetak gol. Tim asuhan Louis van Gaal itu pun akhirnya harus puas bermain imbang 0-0.

Pada dua laga sebelumnya, Setan Merah juga gagal memetik kemenangan. Bahkan, pada laga pembuka, mereka ditundukkan Swansea di Old Trafford dengan skor 1-2. Sedangkan saat melawat ke markas Sunderland, Darren Fletcher cs hanya mampu bermain imbang 1-1. Hasil yang mengecewakan jika melihat superioritas mereka di pramusim.

Dan, torehan di Piala Liga pun seakan melengkapi rangkaian hasil kurang bagus di Premier League pada awal musim ini. Tampil dengan sejumlah pemain lapis kedua, MU sudah mesti tersingkir di babak pertama, usai dikalahkan tim kasta ketiga Inggris, Milton Keynes Dons. Lebih parahnya lagi, mereka takluk dengan skor telak 0-4.

Kendati demikian, fans MU sebenarnya tak perlu terlalu khawatir. Kali terakhir MU gagal meraih kemenangan di tiga laga awal Premier League terjadi pada musim 2007/2008. Ketika itu, klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut tetap mampu menjuarai Premier League di akhir musim. MU juga pernah dua kali menjuarai Premier League meski tidak pernah menang di tiga laga awal: 1992/1993 dan 2007/2008.

ManCity dan Tottenham Tumbang di Kandang

Kejutan lain juga terjadi di pekan 3 Premier League musim ini. Manchester City yang meraih hasil sempurna pada dua laga awal, tertunduk usai ditumbangkan Stoke City di Etihad Stadium, dengan skor 0-1. Keganasan para penyerang ManCity seperti Stevan Jovetic dan Sergio Aguero tak tampak pada laga ini.

Di pertandingan lainnya, Tottenham Hotspur, yang juga tanpa cacat pada dua pertandingan awal, akhirnya tersungkur di kandang sendiri. Namun, lawannya memang bukan tim sembarangan, yaitu Liverpool, yang memang amat mempersiapkan diri dengan matang menghadapi musim ini. The Reds mempermalukan Lily Whites 3-0.

Adapun Arsenal, yang pada pekan sebelumnya hanya mampu bermain imbang dengan Everton, kembali gagal meraup tiga poin. Bertandang ke markas Leicester City, tim asuhan Arsene Wenger sebenarnya sempat unggul lewat Alexis Sanchez. Namun, kemenangan mereka kemudian digagalkan oleh Jose Ulloa. Skor akhir 1-1.

Pada papan klasemen sementara, Chelsea masih memimpin dengan raihan 9 poin, disusul Swansea City yang juga  meraih poin serupa. Aston Villa menempati posisi 3 dengan koleksi tujuh poin, disusul ManCity yang telah meraup 6 poin. Liverpool dan Tottenham ada di peringkat 5 dan 6, di mana keduanya juga sudah meraih enam poin.

MU, dengan torehan dua kali imbang dan sekali kalah ada di peringkat 14 klasemen sementara. Adapun tiga peringkat terbawah adalah West Bromwich, Crystal Palace, dan Burnley. Sedangkan pimpinan sementara daftar pencetak gol adalah Costa dengan torehan empat gol. 

Melihat dinamika yang terjadi pada tiga pekan pertama Premier League musim ini, bukan tak mungkin kejutan-kejutan bakal hadir pada pekan-pekan berikutnya. Persaingan di papan atas pun diyakini bakal terus memanas. Siapa juaranya? Masih ada 35 sisa laga yang akan sangat menarik untuk dinanti.

Hasil Lengkap Pekan 3 Premier League:
Burnley 0-0 Manchester United
ManCity 0-1 Stoke City
Newcastle United 3-3 Crystal Palace
Queens Park Rangers 1-0 Sunderland
Swansea City 3-0 West Bromwich Albian
Everton 3-6 Chelsea
Aston Villa 2-1 Hull City
Tottenham Hotspur 0-3 Liverpool
Leicester City 1-1 Arsenal
(one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya