Sumber :
- REUTERS/Phil Noble
VIVAbola - Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, optimistis timnya mampu berbicara banyak di Premier League musim ini. Meski baru saja ditinggal Luis Suarez, Rodgers yakin Liverpool bisa bersaing dalam perebutan gelar Premier League musim ini.
Suarez adalah salah satu elemen penting Liverpool saat mereka finis di posisi runner up musim lalu. El Pistolero menyumbangkan 31 gol untuk The Reds di ajang Premier League.
Namun, Suarez kini sudah berseragam Barcelona. Sebagai gantinya, Liverpool membeli 9 pemain baru di bursa transfer musim panas 2014 ini.
Baca Juga :
Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli
Kondisi tersebut mengingatkan kita pada apa yang terjadi dengan Tottenham Hotspur di musim lalu. Ditinggal Gareth Bale ke Real Madrid, Spurs jor-joran membeli pemain.
Bukannya semakin kuat, The Lily Whites justru terpuruk karena kondisi skuad yang tidak seimbang. Akhirnya Spurs hanya bertengger di peringkat 6 klasemen akhir Premier League.
"Saya pikir kondisinya berbeda. Spurs punya skuad yang bagus, pemain kelas dunia macam Gareth Bale. Dan mereka punya alasan untuk membawa para pemain baru," kata Rodgers seperti dilansir Daily Mail.
"Bagi kami, cukup jelas kedalaman, jumlah skuad dan kualitas, serta kedalaman Liverpool, masih rendah. Jadi, terlepas dari keperegian Suarez, kami sudah naik tingkat dalam kualitas. Itu terlihat di sesi latihan," sambung dia.
Satu faktor yang membedakan kondisi Liverpool dan Spurs, menurut Rodgers, adalah peran dari pemain senior di dalam tim. "Pemain senior memberikan dorongan kepada juniornya untuk lebih lapar dalam bermain," jelas mantan manajer Swansea City ini.
Liverpool akan bertandang ke markas Spurs di White Hart Lane, Minggu 31 Agustus 2014 malam nanti. Modal bagus dikantongi Liverpool jelang laga kontra klub London itu.
Musim lalu, mereka berhasil mempermalukan Spurs di kandangnya, 5 gol tanpa balas. "Jangan samakan dengan musim lalu. Tentu, ini siklus yang berbeda. Terus begitu di musim selanjutnya," ucap Rodgers.
Baca berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bukannya semakin kuat, The Lily Whites justru terpuruk karena kondisi skuad yang tidak seimbang. Akhirnya Spurs hanya bertengger di peringkat 6 klasemen akhir Premier League.
