Pelatih Kuwait SC: Persipura Mendikte Permainan Kami

Kuwait SC saat juara AFC Cup 2013
Sumber :
  • sportskeeda

VIVAbola - Pelatih Kuwait SC, Aziz Hamada, menilai timnya bermain buruk saat bertemu tuan rumah Persipura, Selasa, 26 Agustus 2014. Leg 2 babak perempat final AFC Cup 2014 itu berakhir dengan kemenangan telak Persipura 6-1.

Hasil ini membuat ambisi Kuwait SC melaju ke babak semifinal akhirnya kandas. Meski sempat menang 3-2 pada leg 1, langkah sang juara bertahan terpaksa terhenti setelah kalah agregat 4-8 dari Tim Mutiara Hitam.

"Kekalahan ini tidak lepas dari buruknya penampilan pemain. Mereka tidak berkonsentrasi baik, sehingga lawan sangat mudah mendikte jalannya pertandingan," ujar Hamada saat jumpa pers usai laga sore tadi. 

Selain itu, Hamada juga mengeluhkan cuaca panas kota Jayapura. Menurutnya, para pemain mengalami kesulitan menyesuaikan diri. "Namun, sebagai pelatih saya bertanggung jawab atas semua ini," ujar Hamada.

Hamada juga menambahkan, enam gol yang bersarang di gawangnya tercipta akibat pemainnya kehilangan konsentrasi. Selain itu, emosi para pemainnya juga tidak terkontrol dalam laga tersebut.

"Meski sudah berupaya tampil maksimal, hasilnya jadi tidak berkembang," beber Hamada. 

Menghadapi Persipura di Stadion Mandala, Kuwait SC sudah tertinggal saat laga baru berjalan 2 menit lewat gol Robertino Pugliara. Kuwait SC berusaha mengejar, namun upayanya selalu kandas di lini pertahanan Persipura.

Dramatis, 10 Pemain Persipura Tekuk Tuan Rumah BSU

Malahan, pada menit ke 42, Boaz Solossa yang bebas berhasil mengecoh kiper Kuwait untuk menambah keunggulan menjadi 2-0. Memasuki injury time babak pertama, Pugliara kembali membobol gawang Kuwait setelah menerima umpan Titus Bonai dan membawa Mutiara Hitam unggul 3-0.

Babak kedua, Persipura terus mengendalikan jalannya pertandingan. Menit 51, Boaz berhadapan dengan kiper Kuwait, lalu melepaskan tendangan keras, tapi mampu diblok. Bola rebound itu kemudian mampu dimanfaatkan Titus Bonai untuk mengubah kedudukan menjadi 4-0.

Pada menit 65, pemain pengganti, Ali Alkandari berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-4. Namun, skor tersebut tidak bertahan lama. Pada menit 66, Pugliara kembali menjebol gawang Kuwait sekaligus mengubah kedudukan menjadi 5-1.

Pada menit ke-68, salah seorang pemain Kuwait SC, Fahad Homoud, diusir wasit. Dia diganjar kartu kuning kedua usai melanggar kiper Yoo Jae Hoon. Bermain dengan 10 pemain, Kuwait SC kembali kebobolan lewat Feri Pahabol dan menutup laga dengan skor 6-1. (one)

Pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan (kanan)

Kesalnya Pelatih BSU Usai Dikalahkan 10 Pemain Persipura

BSU kalah lewat gol telat Boaz Solossa.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016