Sumber :
- ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVAbola –
Kemenangan telak 3-0 atas Persik Kediri di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu 24 Agustus 2014, memastikan Persib Bandung lolos ke delapan besar kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.
Tiga gol Maung Bandung, masing-masing diciptakan Vladimir Vujovic di menit ke-65 melalui tendangan penalti, Ferdinand Sinaga menit 79 dan Coulibaly Djibril melengkapi kemenangan pada menit ke-84. Kemenangan tersebut membuat posisi Persib sudah tidak mungkin bisa diusik lagi oleh Persija Jakarta dan Pelita Bandung Raya yang sebelumnya jadi ancaman serius. Persib saat ini, berada di posisi ketiga dengan koleksi 35 poin dari 18 pertandingan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Tiga gol Maung Bandung, masing-masing diciptakan Vladimir Vujovic di menit ke-65 melalui tendangan penalti, Ferdinand Sinaga menit 79 dan Coulibaly Djibril melengkapi kemenangan pada menit ke-84. Kemenangan tersebut membuat posisi Persib sudah tidak mungkin bisa diusik lagi oleh Persija Jakarta dan Pelita Bandung Raya yang sebelumnya jadi ancaman serius. Persib saat ini, berada di posisi ketiga dengan koleksi 35 poin dari 18 pertandingan.
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Meski sempat dibuat frustrasi oleh Macan Putih di babak pertama, pelatih Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, puas dengan penampilan dan hasil yang diraih tim besutannya. Kendati tiket 8 besar sudah di tangan, Djanur menegaskan Persib menyimpan ambisi besar meraih kemenangan di dua pertandingan sisa melawan Persita Tangerang dan Sriwijaya FC.
Tekad tersebut, kata Djanur, harus diwujudkan karena kini Persib membidik posisi runner-up. Meski belum ada kepastian soal sistem pertandingan yang nanti diterapkan di babak delapan besar, PT Liga Indonesia kabarnya akan menerapkan sistem silang yakni mempertemukan juara wilayah barat dengan urutan empat wilayah timur dan runner-up wilayah barat dengan urutan tiga wilayah timur.
Begitupun sebaliknya, juara wilayah timur bertemu urutan empat barat serta runner-up timur bersua urutan tiga wilayah barat. Dengan harapan bisa mendapatkan lawan lebih ringan, tidak mengherankan jika Persib mengincar peringkat kedua klasemen.
“Alhamdulilah target lolos ke delapan besar terpenuhi. Tapi kami belum merasa puas, karena perjuangan belum berhenti. Kita pastikan akan tampil maksimal di dua pertandingan sisa,” ungkap Djanur usai laga Persib kontra Persik, Minggu 24 Agustus 2014.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini telah memprediksi, Persik akan menampilkan permainan bertahan. "Jujur, kami agak sulit membongkar pertahanan lawan. Seperti dibabak pertama anak-anak bermain terburu-buru ingin mencetak gol. Tapi di babak kedua, mereka bermain agak tenang, dan akhirnya bisa cetak gol," tuturnya.
Kendati pada dua pertandingan berikutnya bertanding di kandang lawan, namun Djanur optimistis Firman Utina dan kawan-kawan cukup siap secara mental menghadapi tekanan publik lawan.
Apalagi kabarnya duel melawan Persita akan dilaksanakan di Bandung, 31 Agustus 2014. Sekadar diketahui, meski selama ini Persita banyak memainkan pertandingan home di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang.
Namun, khusus melawan Persib atas pertimbangan bisa memetik keuntungan dari penjualan tiket, manajemen Persita dikabarkan mempertimbangkan kemungkinan memindahkan tempat pertandingan antara ke Stadion Siliwangi atau Stadion Si Jalak Harupat seperti musim lalu.
“Meski dua pertandingan nanti kita akan away, tapi pemain sudah bertekad tetap meraih kemenangan dan bermain maksimal. Apalagi kami mendapat kabar pertandingan lawan Persita akan digelar di Bandung, tentu saja keuntungan buat kita karena tidak perlu jauh-jauh,” ujar dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski sempat dibuat frustrasi oleh Macan Putih di babak pertama, pelatih Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, puas dengan penampilan dan hasil yang diraih tim besutannya. Kendati tiket 8 besar sudah di tangan, Djanur menegaskan Persib menyimpan ambisi besar meraih kemenangan di dua pertandingan sisa melawan Persita Tangerang dan Sriwijaya FC.
