Sumber :
- guardian.co.uk
VIVAbola
- Media massa Belanda
Volkskrant
meminta maaf atas kesalahan fatal yang mereka lakukan. Mereka menulis judul berita yang mengabarkan wafatnya legenda sepakbola Belanda, Johan Cruyff.
Dilansir
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lewat Drama Lima Gol, Prancis Permalukan Belanda
Dilansir
Metro
, Kamis, 21 Agustus 2014,
Volkskrant
bermaksud menulis artikel
breaking news
uji coba bertema "Mendiang Johan Cruyff" di aplikasi terbaru versi internal mereka.
Namun, artikel justru terbit di aplikasi yang terbuka untuk umum. Sontak, artikel mengejutkan itu bagaikan virus yang langsung menyebar dan disebarkan oleh para pembaca di media sosial.
"Aplikasi sedang diuji pagi ini dengan beberapa artikel fiktif. Dan seorang teknisi mencoba artikel ini untuk menguji coba jenis artikel headline (berita utama)," kata Editor
Volkskrant
, Philippe Remarque.
"Atas nama
Volkskrant
, saya minta maaf kepada Cruyff dan siapa pun yang tersinggung dengan insiden ini. Karena kesalahan dalam uji coba situs baru, kami tidak sengaja menerbitkan tentang kematian Cruyff."
Cruyff dikenal sebagai legenda sepakbola Belanda. Mantan pemain berusia 67 tahun itu juga menjadi sosok legenda di dua klub raksasa Eropa, Ajax Amsterdam dan Barcelona.
Sepanjang kariernya, Cruyff sudah memenangkan tiga penghargaan Ballon d'Or dan tiga Piala Champions bersama Ajax. Sebagai manajer, Cruyff memimpin Barca memenangkan Piala Champions 1992.
Total, dia memenangkan 31 trofi bergengsi sebagai pemain dan manajer. Cruyff juga jadi sosok penting bagi timnas Belanda karena membawa Der Orange sukses menjadi
runner up
pertama kali pada 1974. (art)
Lihat artikel menarik lainnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Metro
