Sanksi Transfer, Barca Dianggap Diuntungkan FIFA

Striker Barcelona, Luis Suarez
Sumber :
  • REUTERS/Gustau Nacarino
VIVAbola
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
- Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) tetap mendapat kritikan meski sudah menjatuhkan sanksi larangan membeli pemain kepada Barcelona hingga Januari 2016. FIFA dianggap sudah menguntungkan klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut.

Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool

FIFA akhirnya menjatuhkan hukuman kepada Barcelona, Rabu 20 Agustus 2014, berupa larangan kegiatan pembelian pemain selama dua periode bursa transfer. Dengan demikian, klub Katalan itu harus menunggu hingga Januari 2016 untuk bisa kembali membeli pemain.
Liverpool Gilas Barcelona di Wembley


Sanksi tersebut diberikan setelah Barcelona dinyatakan bersalah karena melakukan perekrutan 10 pemain di bawah 18 tahun sepanjang 2009 hingga 2013. Barcelona juga terkena hukuman denda £295 ribu (setara Rp5,73 miliar) dan punya waktu 90 hari untuk menjelaskan situasi ke-10 pemain di bawah umur tersebut.


Namun, meski FIFA sudah menjatuhkan hukuman kepada Barcelona, organisasi yang dipimpin Sepp Blatter itu tetap menuai kritikan. FIFA dianggap lambat menjatuhkan hukuman kepada Barcelona, yang sudah menghabiskan lebih dari £120 juta (setara Rp2,3 triliun) untuk mendatangkan Luis Suarez, Ivan Rakitic, Claudio Bravo, Thomas Vermaelen, Marc-Andre ter Stegen dan Jeremy Mathieu.


FIFA sebenarnya sudah menjatuhkan sanski larangan membeli pemain kepada Barcelona sejak April 2013. Seperti dilansir
Metro.co.uk
, meski proses banding terus berjalan, namun FIFA dianggap terlalu lama dalam mengambil keputusan. Terlebih, FIFA masih mengizinkan Barcelona untuk melakukan pembelian pemain hingga bursa transfer musim panas ini berakhir, 1 September 2014.


"FIFA menolak banding Barcelona sehingga tidak ada transfer pemain sementara waktu. Sepertinya mereka harus mengandalkan Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar, Andres Iniesta, dan pemain lainnya," ujar legenda sepakbola Inggris, Gary Lineker.


Sementara itu, jurnalis senior Eurosport, Reda Maher, mengatakan, "Jika FIFA punya keberatan, bisnis transfer musim panas Barcelona akan dinyatakan batal dan Suarez harus kembali ke Liverpool. Tentunya situasi itu akan aneh." (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya