- footballespana
VIVAbola - Proses banding yang diajukan Barcelona terkait transfer pemain yang masih di bawah umur telah ditolak oleh FIFA. Barca pun kesal karena mereka hanya ingin mengembangkan pemain berbakat di akademi La Masia.
FIFA telah menjatuhkan sanksi pada Barca bulan April silam, karena melanggar artikel 19 regulasi transfer yang mengharuskan seorang pemain berusia 18 tahun lebih dulu sebelum melakukan transfer internasional.
Peraturan ini dibuat agar klub sepakbola tidak dianggap melakukan eksploitasi pada anak di bawah umur. Barcelona dinyatakan bersalah dan melakukan pelanggaran regulasi terkait kasus 10 pemain usia muda yang didatangkannya.
Javier Mascherano pun membela klubnya namun tak ingin berdebat soal hukum. Gelandang asal Argentina itu hanya menegaskan tak ada yang salah dengan sistem yang dikembangkan tim pemuda Barcelona.
"Ini adalah situasi yang amat sensitif bagi saya untuk memberikan opini. Karena saya tidak tahu sebesar apa masalah ini di mata hukum," tutur Mascherano, seperti dilansir AS.
"Kami sangat berdedikasi pada sepakbola dan kami mencoba hal yang terbaik. Dari sudut pandang personal, yang saya bisa katakan klub telah bekerja keras untuk mengurus anak-anak itu di La Masia dengan baik," lanjutnya.
Sanksi dari FIFA membuat Barcelona tak bisa aktif di bursa transfer selama satu tahun. Dengan keputusan ini, Barca dikabarkan akan segera melayangkan permohonan banding ke arbitrase olahraga internasional (CAS) demi mendapat keringanan hukum.
Barca berkelit kalau langkah mereka mendatangkan pemain-pemain muda dari seluruh dunia agar bisa mengasah bakat-bakat mereka di akademi La Masia.
"Saya tahu saat ini banyak anak-anak yang mampu menembus tim (dari La Masia). Itu bukti klub telah memberikan kualitas hidup yang terbaik di sini. Itu yang bisa saya katakan, sisanya urusan hukum," imbuh Mascherano. (ren)