Sumber :
- REUTERS
VIVAbola –
Real Madrid dan Atletico Madrid harus puas bermain imbang 1-1 pada leg 1 Piala Super Spanyol, Rabu 20 Agustus dini hari WIB. Kondisi itu, semakin sulit untuk menebak siapa yang bakal menjadi pemenang di laga bertajuk El Derbi Madrileno ini.
Atletico yang merupakan jawara La Liga memulai leg 1 dengan bertandang ke markas El Real di Santiago Bernabeu. Dalam laga tersebut, Madrid yang berstatus jawara Copa del Rey di musim lalu, mampu unggul lebih dulu lewat gol James Rodriguez di menit 81.
Namun, selang 7 menit kemudian, Los Rojiblancos mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Raul Garcia. Kondisi itu memaksa kedua tim mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1.
Di leg 2 pada Agustus 2011, maka giliran Gareth Bale cs yang akan bertandang ke markas Atletico di Vicente Calderon, Sabtu 23 Agustus dini hari WIB. James yang menorehkan gol debutnya di Madrid berjanji akan membawa timnya juara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Atletico yang merupakan jawara La Liga memulai leg 1 dengan bertandang ke markas El Real di Santiago Bernabeu. Dalam laga tersebut, Madrid yang berstatus jawara Copa del Rey di musim lalu, mampu unggul lebih dulu lewat gol James Rodriguez di menit 81.
Namun, selang 7 menit kemudian, Los Rojiblancos mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Raul Garcia. Kondisi itu memaksa kedua tim mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1.
Di leg 2 pada Agustus 2011, maka giliran Gareth Bale cs yang akan bertandang ke markas Atletico di Vicente Calderon, Sabtu 23 Agustus dini hari WIB. James yang menorehkan gol debutnya di Madrid berjanji akan membawa timnya juara.
"Kemenangan gagal diraih, tapi kini kami harus pergi ke sana coba meraih kemenangan. Sebagai tim bagus, kami harus melakukan segala cara untuk bisa meraih kemenangan di sana. Semoga saya bisa mencetak gol lagi di Calderon dan berusaha membantu tim meraih kemenangan," kata pemain yang baru dibeli pada musim panas ini.
Akan tetapi, Madrid harus mewaspadai daya juang Los Rojiblancos yang tak kenal lelah dalam melakoni sebuah laga. Seperti usaha mereka di leg 1 hingga mampu menyamakan kedudukan kala laga tinggal menyisakan waktu 2 menit lagi di waktu normal.
“Kami tidak melihat hal apapun, seperti kekalahan. Kami tidak pernah menyerah. Ini adalah hasil kerja dari semua orang. Leg 2 belum terjadi dan kami ingin bersama fans dan memenangi trofi lainnya,” ujar Garcia kepada Football-Espana.
Keras dan Kontroversial
Tak ubahnya laga El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona, pertarungan Madrid kontra Atletico pun menyajikan sebuah permainan keras. Demi menjaga gengsi sesama klub asal kota Madrid, segala upaya dilakukan.
Bahkan, wasit Javier Estrada mengeluarkan sebanyak 7 kartu kuning (2 untuk Madrid dan 5 untuk Atletico) di leg 1 ini. Ancelotti mengaku tak heran dengan permainan keras dari skuad asuhan Diego Simeone tersebut.
“Atletico bermain agresif dan penuh intensitas. Itu bukan hal baru lagi,” kata Ancelotti.
Kubu Madrid pun mengeluhkan keputusan wasit yang tak memberikan hadiah penalti kala Mario Suarez melakukan handball saat mengantisipasi bola sepakan dari Dani Carvajal.
"Handsball Suarez? Mungkin kejadian itu memang seharusnya dihukum penalti, namun kami tak boleh terlalu fokus pada satu insiden saja. Kadang wasit merugikan Anda, namun bisa juga terjadi sebaliknya. Mereka hanya manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan,” ujar bek Madrid, Sergio Ramos.
Namun, kubu El Real pun bukan tanpa cela dalam laga tersebut. Di mana, Ramos melepaskan pukulan kepada striker Atletico, Mario Mandzukic, usai keduanya berduel merebut bola.
Akan tetapi, wasit hanya memberikan kartu kuning untuk keduanya. Lalu, apakah di leg 2 pertandingan akan sama berjalan keras dan dibumbui kontroversial?
Peluang Juara
Dengan hasil imbang 1-1 di leg 1, peluang kedua tim bisa dibilang kembali imbang untuk keluar sebagai juara di ajang ini. Hal tersebut diamini oleh Simeone yang bersyukur timnya bisa mencetak gol di Santiago Bernabeu.
”Pada akhirnya mereka (Real Madrid) mencetak gol melawan kami. Namun, kami masih menemukan kekuatan dan memiliki kesempatan 50:50 untuk menang di markas kami (Vicente Calderon),” kata Simeone, seperti diberitakan Soccerway.
”Sekali lagi, tim menunjukkan bahwa ketika bekerja bersama-sama biasanya mereka akan menjawab (dengan mencetak gol). Kami semua bekerja terorganisir tanpa membiarkan situasi genting di gawang kami,” sambungnya.
Sementara itu, Ancelotti sangat optimistis Madrid bisa mengangkat trofi di markas Atletico nantinya. Meskipun pelatih asal Italia ini menilai kubu Atletico akan sedikit lebih diuntungkan pada leg 2 nanti karena hanya butuh hasil imbang tanpa gol untuk juara.
Sedangkan Madrid, wajib meraih kemenangan untuk bisa keluar sebagai juara. Meskipun, mereka juga akan jadi juara kalau meraih hasil imbang dengan skor lebih besar daripada 1-1.
"Atletico memiliki keuntungan karena kami harus menang di Calderon. Kami akan mencobanya. Jika mengulang permainan di hari ini, kami yakin akan memenangkan Supercopa (Piala Super Spanyol),” ujar Ancelotti kepada AS.
Bila melihat data dan fakta yang dilansir Mister Chip dan Opta, peluang Madrid merebut gelar Piala Super Spanyol untuk kali ke-10 adalah 75 persen. Pasalnya, 15 dari 20 ajang Piala Super Spanyol terakhir, tim pertama yang mencetak gol sukses meraih gelar juara.
Namun, peluang dari Atletico pun tak kalah kuat. Dari 4 kali kesempatan di mana leg 1 berakhir imbang, tim yang bertindak sebagai tim tandang lebih dulu pada akhirnya keluar sebagai juara. (one)
Baca juga:
James Rodriguez Pecahkan Rekor 112 Tahun Real Madrid
5 Fakta WAGs Cantik Jepang: Margaret Natsuki
WAGs Ini Pamer Foto Dijilati Sang Suami
Rekan Setim Minta Di Maria Bertahan di Real Madrid
Madrid Terancam Tanpa CR7 di Markas Atletico
Pelatih AC Milan Kritik Pembinaan Usia Muda Indonesia
48 Anak Indonesia Berebut 4 Tiket ke Milan
MU Resmi Datangkan Bek Tangguh Timnas Argentina
Hadapi Sunderland, MU Sudah Bisa Mainkan Van Persie
Van Gaal Minta MU Pertahankan "Musuh Publik" Old Trafford
Barcelona Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Indonesia
Dituduh Eksplotasi Anak, Barca: Semua Anak Bahagia di La Masia
Sanksi Transfer, Barca Dianggap Diuntungkan FIFA
Juventus Marah ke Media Soal Transfer Vidal
James Rodriguez Pecahkan Rekor 112 Tahun Real Madrid
5 Fakta WAGs Cantik Jepang: Margaret Natsuki
WAGs Ini Pamer Foto Dijilati Sang Suami
Rekan Setim Minta Di Maria Bertahan di Real Madrid
Madrid Terancam Tanpa CR7 di Markas Atletico
Pelatih AC Milan Kritik Pembinaan Usia Muda Indonesia
48 Anak Indonesia Berebut 4 Tiket ke Milan
MU Resmi Datangkan Bek Tangguh Timnas Argentina
Hadapi Sunderland, MU Sudah Bisa Mainkan Van Persie
Van Gaal Minta MU Pertahankan "Musuh Publik" Old Trafford
Barcelona Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Indonesia
Dituduh Eksplotasi Anak, Barca: Semua Anak Bahagia di La Masia
Sanksi Transfer, Barca Dianggap Diuntungkan FIFA
Juventus Marah ke Media Soal Transfer Vidal
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kemenangan gagal diraih, tapi kini kami harus pergi ke sana coba meraih kemenangan. Sebagai tim bagus, kami harus melakukan segala cara untuk bisa meraih kemenangan di sana. Semoga saya bisa mencetak gol lagi di Calderon dan berusaha membantu tim meraih kemenangan," kata pemain yang baru dibeli pada musim panas ini.
