Sumber :
- REUTERS/Ina Fassbender
VIVAbola
– Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, angkat suara terkait keputusan Miroslav Kloses yang memilih pensiun dari skuad Der Panzer. Loew mengaku menerima keputusan dari Klose, dan memuji pengorbanannya selama ini kepada timnas.
Setelah memutuskan untuk gantung sepatu pada 2015 mendatang, Klose pun memilih untuk lebih dulu pensiun dari timnas Jerman. Trofi Piala Dunia 2014 menjadi persembahan terakhir Klose, setelah membela Jerman selama 13 tahun lamanya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Setelah memutuskan untuk gantung sepatu pada 2015 mendatang, Klose pun memilih untuk lebih dulu pensiun dari timnas Jerman. Trofi Piala Dunia 2014 menjadi persembahan terakhir Klose, setelah membela Jerman selama 13 tahun lamanya.
Baca Juga :
Kalah di Derby, Pelatih Lazio Dipecat
"Saat saya bertemu dengan Mirolav pada pekan lalu, dia mengatakan kepada saya bahwa dia banyak berpikir dan berdiskusi dengan keluarganya. Saya segera merasa keputusannya tidak bisa diubah dan saya tidak bisa mengubah pikirannya," ungkap Loew.
"Saat Piala Dunia di Brasil, saya tahu Mirolav dalam kondisi prima dan itu penting. Saat saya menjadi asisten pelatih Jerman pada 2004, Mirolav sudah membela Jerman. Kami bekerja sama selama 10 tahun di tim nasional. Miro Klose adalah bintang internasional. Dia adalah salah satu penyerang luar biasa yang lahir dari sepakbola," sambungnya, dilansir Eurosport.
Klose memang masih mampu unjuk gigi, meskipun usianya sudah menginjak 36 tahun. Bahkan, pada Piala Dunia 2014, Klose sukses menobatkan dirinya sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak sepanjang pergelaran Piala Dunia, yakni 16 gol.
Secara keseluruhan, Klose sudah mengoleksi 71 gol dari 136 pertandingan. Dia semakin mengukuhkan diri sebagai pencetak gol terbanyak Die Adler. Loew pun kagum akan pengorbanan pemain Lazio ini untuk negaranya.
"Kemampuannya dalam duel di udara, gol yang diciptakannya, kemampuannya membaca permainan, dan komitmennya yang tak kenal lelah. Saya belum pernah melihat seorang pemain yang lebih rendah hati, fair play, profesional, handal, dan memiliki semangat tim," pujinya.
"Bagi Miro, selalu memiliki rasa hormat ketika dipanggil tim nasional. Dia telah memberikan segalanya untuk Jerman. Saya memiliki hormat luar biasa bagi keputusan Miro serta kariernya di tim nasional yang luar biasa yang akan sulit dilampaui. Saya senang dan bersyukur bisa bekerja sama dengan Miroslav Klose," papar Loew.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saat saya bertemu dengan Mirolav pada pekan lalu, dia mengatakan kepada saya bahwa dia banyak berpikir dan berdiskusi dengan keluarganya. Saya segera merasa keputusannya tidak bisa diubah dan saya tidak bisa mengubah pikirannya," ungkap Loew.
