Keita: Pepe Tak Menganggap Saya Manusia

Seydou Keita (kiri) usai bersitegang dengan bek Real Madrid, Pepe.
Sumber :
  • USA TODAY Sports/Kevin Jairaj
VIVAbola - Gelandang AS Roma, Seydou Keita, kembali terlibat perseteruan dengan bek Real Madrid, Pepe, pada laga International Champions Cup, Rabu 30 Juli 2014. Keita pun tak menampik kalau hal tersebut dipengaruhi momen tiga tahun silam.
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo

Sebelum pertandingan Madrid dan Roma, Keita menolak menjabat tangan Pepe. Namun, pemain internasional Mali tersebut merasa telah melakukan hal tepat, karena bek asal Portugal yang akrab dengan kartu merah itu tak pernah respek padanya. 
Jawaban Pogba Membuat Real Madrid Batal Merekrutnya

"Saat bermain untuk Barcelona (pada 2011), Pepe menyebut saya 'mocaco' yang berarti monyet dan dia juga meludah. Saat itu saya tak mengungkap ke publik karena saya pikir dia tidak penting (untuk ditanggapi)," ujar Keita kepada RF1.
Pogba Catat Rekor, Ini Daftar 10 Pemain Termahal Dunia

"Itulah mengapa saya tak menjabat tangannya sebelum laga. Lalu tiba-tiba dia muncul di belakang saya dan meludah. Saya sedang memegang botol dan kemudian melemparkannya," sambung pemain berusia 34 tahun tersebut.

Kendati demikian, Keita juga menyesal telah melempar botol kepada Pepe. Namun bagaimanapun, Keita, yang dikontrak satu tahun oleh Giallorossi, tak akan pernah menerima tindakan mantan pemain Porto tersebut yang meludah padanya. 

"Saya minta maaf atas tindakan buruk itu. Tapi untungnya kami berada di lapangan, karena meludah kepada orang lain tak bisa diterima di tempat lain. Saya merasa tak perlu menjabat tangannya, karena di matanya, saya bukanlah manusia," kata Keita.

"Saya enggan berbicara dengan orang yang tak menganggap saya manusia. Saya tak menganggap diri saya suci, karena saya pun punya kekurangan. Tapi, saya respek kepada orang lain," lanjut peraih dua titel Liga Champions bersama Barcelona itu. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya