Sering Dandan, Neymar dan Alves Dikritik Dunga

Neymar dan Dani Alves merayakan gol
Sumber :
  • Reuters/Michael Dalder
VIVAbola
Ledakan Terjadi di Lintasan Balap Sepeda Olimpiade 2016
- Pelatih baru timnas Brasil, Carlos Dunga, mengkritik perilaku sejumlah pemain Selecao yang sering mengubah penampilan, khususnya Neymar dan Dani Alves. Dunga juga tidak senang melihat pemain timnas Brasil sering menangis.

Pele Batal Nyalakan Obor Olimpiade 2016

Neymar dan Alves menjadi pemain yang sering mendapat sorotan ketika Piala Dunia 2014. Bukan hanya karena aksi mereka di lapangan hijau, tapi juga karena tindakan dua pemain Barcelona itu di luar lapangan. Ketika Piala Dunia berlangsung, keduanya memutuskan untuk mewarnai rambut mereka pirang.
Brasil Vs Afsel, Ini Bintang yang Bakal Curi Perhatian


Tindakan itu mendapat kritikan dari Dunga. Pelatih yang menggantikan Luiz Felipe Scolari usai Piala Dunia 2014 itu memastikan, tidak ada pemain yang bisa dandan berlebihan di bawah kepelatihannya.


"Neymar dan Alves seharusnya mengganti gaya rambut sebelum turnamen. Orang-orang harus banyak berbicara mengenai pemain tentang penampilannya di lapangan, bukan di luar lapangan," ujar Dunga seperti dilansir
Marca
.


Pelatih yang sempat menangani timnas Brasil pada 2006 hingga 2010 itu juga mengkritik sejumlah pemain Selecao yang sering terlihat menangis. Dunga mengatakan, sebagai pesepakbola, para pemain Brasil seharusnya menjadi pria sejati.


"Pemandangan sering menangis, seperti yang terlihat ketika pertandingan melawan Chile (babak 16 besar), adalah pemandangan negatif bagi sepakbola. Kita ini seorang macho, yang berpikir pria sejati tidak menangis," tegas Dunga.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya