Sumber :
- REUTERS
VIVAbola
– Pernyataan Ashley Cole soal kompetisi Major League Soccer (MLS) mendapat kecaman dari mantan pelatih New England Revolution, Steve Nicol. Dia menilai, pemain anyar AS Roma itu adalah sosok pemain yang arogan.
MSL sebagai kompetisi sepakbola tertinggi di Amerika, memang dikenal sebagai pelabuhan bagi pemain-pemain kenamaan yang sudah memasuki masa-masa pensiun. Terlebih, mereka akan dibayar dengan gaji yang cukup besar ketimbang bermain di kompetisi elit.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
MSL sebagai kompetisi sepakbola tertinggi di Amerika, memang dikenal sebagai pelabuhan bagi pemain-pemain kenamaan yang sudah memasuki masa-masa pensiun. Terlebih, mereka akan dibayar dengan gaji yang cukup besar ketimbang bermain di kompetisi elit.
Baca Juga :
Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'
Itulah yang membuat Cole, akhirnya memilih AS Roma usai dilepas Chelsea pada akhir musim lalu. Meksipun, diakui bahwa dia mendapat tawaran dari beberapa klub asal Paman Sam, tetapi Cole menolak karena tak terlalu memberikan tantangan padanya.
"Saya punya tawaran dari Amerika Serikat, tetapi saya belum mau duduk-duduk di pinggir pantai dulu. Saya butuh tempat yang menantang, ketimbang harus berkarier di MLS," kata Cole beberapa waktu sebelumnya.
Hal tersebut, langsung menyulut komentar dari Nicol yang mengatakan bahwa komentar yang keluar dari mulut Cole adalah hal yang bodoh. Pelatih New England medio 2002-2011 itu merasa bahwa Cole meremehkan MLS.
"Dia adalah pemain bagus, tetapi dia tidak sebagus yang ia kira," ujar Nicol lewat akun Twitter-nya, seperti dilansir
Daily Mail
.
"Ashley Cole mengatakan, jika seorang pemain ingin kompetisi yang mudah, ia akan ke MLS. Sungguh merupakan komentar yang bodoh. MLS tidak mengingankan Anda, terima kasih," sambung mantan pemain Liverpool ini. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Itulah yang membuat Cole, akhirnya memilih AS Roma usai dilepas Chelsea pada akhir musim lalu. Meksipun, diakui bahwa dia mendapat tawaran dari beberapa klub asal Paman Sam, tetapi Cole menolak karena tak terlalu memberikan tantangan padanya.
