Pemain Ini Dianggap Rodgers Otak Permainan Liverpool

Pemain Liverpool, Phillipe Coutinho, dijatuhkan pemain lawan
Sumber :
  • REUTERS/Rebecca Naden

VIVAbola – Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, merasa senang dengan performa Philippe Coutinho dalam laga persahabatan kontra AS Roma, Kamis 24 Juli 2014. Meski The Reds kalah dengan skor 1-0, Rodgers menilai, Coutinho mampu menjadi otak permainan timnya.

Coutinho, yang merupakan pemain nomor punggung 10 Liverpool, memperlihatkan magisnya dengan beberapa kali membuat kesempatan. Rodgers berpendapat, pergerakan indah gelandang asal Brasil ini akan membuat lini depan The Reds kian tajam.

"Coutinho adalah otak di tim kami, pemain dengan kontinuitas. Dia mungkin tidak mencetak banyak gol, tapi dia referensi yang indah bagi tim ini,” kata Rodgers seperti dikutip liverpoolfc.com, Kamis 24 Juli 2014.

Pelatih asal Irlandia Utara ini yakin Coutinho adalah pemain yang memiliki bakat fantastis dan masih bisa berkembang lebih baik lagi. Musim depan, Rodgers percaya, Liverpool akan banyak bergantung pada pergerakan bola dari Coutinho di lapangan.

Rodgers menilai, jika mantan pemain Inter Milan itu berada dalam kebugaran terbaiknya, maka tim-tim lawan mesti mewaspadai Liverpool. Eks manajer Swansea City ini juga memuji Coutinho yang cepat beradaptasi dengan gaya bermain sepakbola Inggris.

β€œDia salah satu yang membuat permainan tim hidup, dengan pergerakan bolanya. Dia membuat banyak orang kagum di tribun. Bagi orang yang berukuran tubuh kecil, dia sangat tangguh dan kuat. Seorang dengan permainan teknik indah dan punya ide, taktik, dan permainan,” jelasnya.

Coutinho dibeli oleh Liverpool pada Januari 2013 atau ketika bursa transfer musim dingin dibuka. Pemain berusia 22 tahun ini diboyong The Reds dari Inter Milan dengan harga 8,5 juta pounds.

Tak Ditempatkan Sesuai Posisi di Liverpool, Apa Kata Origi

Lihat berita menarik lainnya klik di sini

(ren)

Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli
Manajer Liverpool, Juergen Klopp.

Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali

Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016