Ketika 'Borat' Menjadi Hooligan dan Menyerang Hodgson

Sasha Baron Cohen bergaya seperti hooligan di film barunya
Sumber :
  • 101greatgoals.com
VIVAbola
Hodgson: Karir Vardy di Timnas Inggris Masih Panjang
- Kontroversi sepertinya akan kembali dibuat oleh Sacha Baron Cohen. Kini, aktor yang sebelumnya berperan sebagai "Borat" itu akan membuat film serupa tapi dengan latar hooliganisme.

Operasi Kiper Muda Inggris Berjalan Lancar

Cohen sebelumnya menciptakan sejumlah film-film penuh kontroversi. The Dictator, bercerita tentang Jenderal Aladeen yang mengundang kontroversi. Begitu juga dengan wartawan Kazahstan bernama Borat yang menciptakan berbagai insiden di Amerika Serikat.
Hasil Lengkap Laga Sepakbola Internasional Tadi Malam


Sekarang Cohen mulai merambah ke gaya hidup sub-kultur Inggris, yaitu sepakbola salah satunya Hooliganisme. Dalam beberapa hari belakangan, muncul berbagai foto yang mengambarkan syuting film tersebut.




"Film ini berkisah tentang seorang agen rahasia yang menyadari bahwa ia memiliki saudara yang sudah lama hilang, seorang hooligan sejati, dan dia harus mengajaknya bekerjasama," tulis pernyataan film tersebut, seperti dilansir 101greatgoals.


Gaya rambut Cohen tampak sangat mirip dengan gaya rambut vokalis Oasis, Liam Gallagher. Lengkap dengan polo shirt warna putih dengan lambang Three Lions khas Inggris.


Menurut Mirror, Cohen akan menyerang habis-habisan Roy Hodgon. Ia juga akan coba membodohi sejumlah pengamat sepakbola atau manajer klub Premier League berkat samarannya. Karakter tokoh yang diperankan Cohen pun akan sangat bodoh, berpikiran sempit, dan arogan.




Tidak hanya itu, pria 42 tahun itu juga rencananya akan bekerja sama dengan mantan pesepakbola yang menjadi pemain film, Vinnie Jones. Film ini rencananya rilis pada Juli 2015.


Sebelum film ini rilis bahkan sudah menuai kontroversi. Penduduk kota Grimsby, yang dijadikan latar belakang cerita tersebut, keberatan dengan kedatangan Cohen.


"(Film) itu akan menggunakan nama kota ini dan sangat berpotensi menyoroti hal-hal jelek," tutur Matthew Brown, salah seorang anggota dewan kotapraja Grimsby.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya