Sumber :
- Zimbio
VIVAbola
- Manuel Neuer memang sudah dianggap salah satu kiper terbaik di dunia. Sekarang, ia resmi menjadi kiper terbaik di Piala Dunia 2014 setelah mendapat trofi 'Sarung Tangan Emas'.
Masuk ke turnamen ini, Neuer memang sudah difavoritkan menjadi salah satu pemain kunci Jerman di Brasil. Hal itu terbukti berkat permainan kokohnya di Piala Dunia ke-20 ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Italia Jadi Korban Keganasan Jerman
Masuk ke turnamen ini, Neuer memang sudah difavoritkan menjadi salah satu pemain kunci Jerman di Brasil. Hal itu terbukti berkat permainan kokohnya di Piala Dunia ke-20 ini.
Baca Juga :
Jerman Unggul 2 Gol Atas Italia di Babak I
Beberapa orang mungkin akan berargumen kalau gelar 'Sarung Tangan Emas' lebih pantas diberikan pada kiper Kosta Rika, Keylor Navas. Persentase penyelamatan Neuer, menurut OptaFranz jelang laga final, kalah (85,2%) dibanding milik Navas (91,3%)
Namun, penampilan luar biasa Neuer berkali-kali jadi penyelamat Jerman. Terutama saat tampil melawan Algeria, Prancis, dan Brasil. Lambatnya bek-bek Jerman kerap dieksplotasi lawan, beruntung Neuer memiliki kecepatan sehingga bisa menjadi sweeper.
"Meski banyak pemain Jerman yang pantas dipuji, salah satu keberhasilan ada di tangan Neuer," puji situs Bleacher Report.
Salah satu penampilan terbaik Neuer saat mengagalkan delapan shot on target Brasil pada babak semifinal kemarin. Hanya satu yang berbuah gol. Total empat clean sheet (tidak kebobolan) berhasil ia catatkan dalam tujuh laga Piala Dunia 2014.
Pada laga final melawan Argentina dini hari WIB tadi, Neuer kembali tampil solid. Berkali-kali umpan silang atau umpan terobosan Lionel Messi cs sukses dipotong dengan sempurna. Jerman pun berhasil menjadi juara dunia berkat gol Mario Goetze di menit ke-113.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Beberapa orang mungkin akan berargumen kalau gelar 'Sarung Tangan Emas' lebih pantas diberikan pada kiper Kosta Rika, Keylor Navas. Persentase penyelamatan Neuer, menurut OptaFranz jelang laga final, kalah (85,2%) dibanding milik Navas (91,3%)
