Lolos ke 16 Besar Jadi Penawar Penderita Rakyat Yunani

Jepang Frustasi Ditahan Imbang Yunani Dengan 10 Pemain
Sumber :
  • REUTERS/Kai Pfaffenbach

VIVAbola – Melihat dua pertandingan awal Yunani di fase grup Piala Dunia 2014 di mana tak ada determinasi serta barisan belakang yang rapuh, mungkin tak ada yang mengira mereka akan melaju ke babak 16 besar. Tapi, kenyataannya, Yunani bisa membuktikan diri.

Berada satu grup dengan Kolombia, Pantai Gading, dan Jepang, Yunani harus menderita pada laga perdana Grup C. Tim berjuluk Ethinki ini takluk 3-0 dari Kolombia, serta ditahan imbang tanpa gol oleh Jepang.

Namun, pada pertandingan terakhir Grup C kontra Pantai Gading, pasukan Fernando Santos ini yang tak diunggulkan pada laga tersebut malah menang. Entah energi apa yang merasuki 11 pemain Yunani di lapangan, mereka tampil trengginas dengan tak membiarkan permainan Les Elephants berkembang. 

Yunani menundukkan Pantai Gading dengan skor 2-1, Georgios Samaras menjadi pahlawan kemenangan, berkat gol tendangan penaltinya di masa injury time. Prestasi lolos dari fase grup tentu menjadi catatan tersendiri bagi Negeri Para Dewa, mengingat ini pertama kalinya mereka melaju ke 16 besar.

Piala Dunia 2014 merupakan kali ketiga Timnas Yunani tampil di turnamen sepakbola antar negara yang berlangsung sekali dalam waktu empat tahun ini. Sebelumnya, mereka pernah tampil di Piala Dunia 1994 dan 2010, dan selalu gagal lolos fase grup. 

Krisis ekonomi yang tengah melanda Yunani sejak 2004 sebenarnya sedikit banyak mempengaruhi sepakbola mereka, khususnya kompetisi lokal. Namun, bisa jadi krisis ekonomi pula yang membuat Giorgios Karagounis Cs tampil kesetanan pada laga kontra Pantai Gading. 

Bahkan, pelatih Yunani, Fernando Santos pernah berucap bahwa kesuksesan mereka tampil di Piala Dunia 2014 setidaknya bisa menghibur rakyat Yunani. Para pemain Yunani juga terkenal sangat fanatik dan bangga terhadap negaranya, jadi itu benar-benar mereka tunjukkan di atas lapangan.

“Pengangguran di negara ini mencapai 30 persen. Kami semua memiliki teman atau keluarga yang berada di situasi sulit. Kami lolos ke Piala Dunia di Brasil, dan hal itu akan sedikit melepas penderitaan bangsa kami,” kata Santos, seperti dilansir situs resmi FIFA. 

Menariknya, di babak 16 besar, Yunani harus bertemu Kosta Rika, yang tak lain juga merupakan tim kuda hitam di turnamen empat tahunan ini. Artinya, salah satu tim kuda hitam di Piala Dunia 2014 dipastikan bakal melaju sampai babak perempatfinal. (ita)

Bawa Timnya Lolos, Pelatih Irlandia Utara Nyaris Tak Percaya

Lihat berita menarik lainnya, klik di sini

Pemain Chile, Arturo Vidal, angkat trofi Copa America 2015

5 Tim 'Kuda Hitam' Ini Bisa Jadi Inspirasi Leicester Juara

Tim-tim ini mampu mengubah mimpi menjadi kenyataan.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2016